Hari / Tanggal : Jumat, 3 Oktober 2025
Fase/Kelas : C / VI
Mata Pelajaran : IPAS
IPAS
CP: Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan energi, serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskan letak dan kondisi geografis negara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budaya nasional dalam konteks kebhinekaan berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran: Murid dapat memahami soal-soal latihan Sumatif Tengah Semester materi sistem peredaran darah dan sistem gerak pada manusia dengan baik.
Assalamualaikum wr wb
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
IPAS
Mengenal Perlawanan terhadap Penjajah
Peperangan merupakan salah satu cara yang ditempuh bangsa Indonesia untuk
terbebas dari penjajah.
Perang yang terjadi di Indonesia untuk melawan penjajah terjadi hampir di semua
pulau, misalnya Perang Maluku, Perang Diponegoro, Perang Padri, Perang
Banjarmasin, Perang Aceh, dan masih banyak lagi.
Perang Diponegoro dikenal sebagai Perang Jawa merupakan salah satu
perang besar di Pulau Jawa.
Perang ini melibatkan pasukan Belanda dan penduduk Jawa.
Perang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro terjadi di Jogja yang
bermula karena adanya campur tangan Belanda dalam persoalan
internal Kasultanan Jogja.
Memasuki abad ke-19 keadaan di Jawa, khususnya di Surakarta dan
Yogyakarta semakin memprihatinkan.
Intervensi pemerintah Belanda melahirkan konflik baru di lingkungan kerajaan. Mereka berani
memunculkan budaya Barat yang tidak sesuai dengan budaya nusantara, seperti minumminuman
keras.
Kebijakan baru yang di buat Belanda dengan menaikkan pajak, serta berani memasang patokpatok
pembuatan jalan di atas tanah leluhur Kesultanan Yogyakarta menyebabkan Pangeran
Diponegoro sangat marah dan menyatakan perang dibantu pasukan kerajaan.
Perang ini dimulai tahun 1825 berakhir tahun 1830.
Perang Diponegoro atau Perang Jawa dimasukkan dalam The Great War oleh orang Eropa
karena berhasil membuat Belanda sampai mengerahkan 50.000 tentara.
PERANG PADRI
Perang Padri terjadi di tanah Minangkabau, Sumatera Barat.
Perang tersebut bermula dari pertentangan antara kaum adat dengan
kaum agama (kaum Padri) terkait praktik keagamaan dan menimbulkan
peperangan.
Pada peperangan ini, kaum Padri dipimpin oleh Datuk Bandaro. Setelah
beliau meninggal, digantikan oleh Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol membuat strategi perang gerilya sehingga berhasil
mengacaukan pasukan Belanda.
Belanda melakukan gencatan senjata pada tahun 1825.
Pertempuran hebat terjadi di daerah Agam pada tahun 1833.
Tuanku Imam Bonjol berhasil ditangkap Belanda pada tanggal 25 Oktober 1837.
Tuanku Imam Bonjol diasingkan ke Cianjur, dipindahkan ke Ambon, dan terakhir dipindahkan
ke Manado.
Beliau wafat pada tahun 1864 dan dimakamkan di Kampung Pineleng dekat Kota Manado.
Pada hari ini kita akan membahas Kisi-Kisi atau latihan soal sebagai persiapan kalian untuk menghadapi Sumatif Tengah Semester minggu depan dengan materi sistem peredaran darah dan sistem gerak manusia. Berikut adalah beberapa soal latihan untuk kalian pelajari :
Demikian pembelajaran pada hari ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa belajar dirumah dan sholat lima waktu ya...
Wassalamualaikum wr.wb
Kesimpulan
Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Murid sudah mampu mengetahui bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap bangsa Asing dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar