Kamis, 29 Agustus 2019

tema 2 subtema 3 pb 5



RINGKASAN MATERI

Hari / Tanggal              : Jumat, 30 Agustus 2019
Tema                           : 2 . Persatuan Dalam Perbedaan
Subtema 3                    : Bersatu Kita Teguh
PB                                : 5 (Lima)
Muatan PB                   : IPS dan SBdP


MUATAN IPS

Pada awal kemerdekaan, terjadi inflasi yang sangat tinggi sebagai akibat tak terkendalinya peredaran uang Jepang. Pada waktu itu, pemerintah mengakui beredarnya tiga mata uang, yaitu:
1.    Uang De Javanche Bank,
2.    Uang Hindia Belanda,
3.    Uang Jepang.
Hal ini kemudian diperparah dengan kebijakan Belanda yang memblokade Indonesia pada bulan November 1945 yang mengakibatkan hasil ekspor Indonesia tidak bisa dikirim keluar negeri begitu pula produk-produk luar negeri yang dibutuhkan tidak bisa masuk Indonesia. Berbagai upaya kemudian dilakukan dalam rangka menata ekonomi Indonesia
Pinjaman Nasional
Untuk mengatasi persoalan keungan, pemerintah melalui Menteri Keuangan, Ir. Surachman merencanakan untuk mengeluarkan kebijakan pinjaman nasional dan telah disetujui oleh BP KNIP. Pinjaman itu diperkirakan mencapai Rp 1,000,000,000.oo yang dibagi menjadi dua tahap. Pinjaman itu akan dikembalikan dalam waktu 40 tahun. Kebijakan itu mendapat dukungan dari rakyat dengan bukti pemerintah mampu menghimpun tabungan rakyat sebesar Rp 500,000,000,00.
Mengeluarkan ORI
Ternyata, keadaan perekonomian tersebut terus memburuk karena berbagai kebijakan Belanda yang mencampuri urusan Indonesia. Belanda mengeluarkan uang NICA[1] pada tanggal 6 Maret 1946 untuk mengganti Jepang. Sementara, pemerintah Indonesia pada tanggal 26 Oktober 1946 mengeluarkan uang kertas baru, yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI). Semenjak dikeluarkannya ORI kemudian mata uang Jepang, mata uang Hindia Belanda, dan mata uang de javasche bank [2]tidak berlaku di wilayah Indonesia.

Pembentukan BNI
Bank Negara Indonesia (BNI) dibentuk oleh Margono Djojohadikusumo pada 5 Juli 1946. BNI menjadi bank sentral dan sirkulasi yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang. Saat Indonesia mengeluarkan ORI, BNI mengedarkan alat pembayaran resmi tersebut. pada tahun 1955, peran BNI beralih menjadi Bank Pembangunan dan kemudian mendapatkan hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Pada tahun ini juga BNI beralih menjadi bank umum dengan penetapan secara yuridis melalui Undang-undang Darurat No. 2 tahun 1955.
Banking and Trading Corporation (BTC)
Dipimpin oleh Sumitro Joyohadikusumo dan Dr. Ong Eng Die. Berhasil mengadakan traksaksi dengan perusahaan swasta Amerika Serikat. Barang yang diekspor adalah gula, karet, dan teh. Salah satu traksaksinya dengan perusahaan Amerika Serikat, Insbranton Inc dengan menggunakan kapal Martin Behremann dicegat oleh Belanda.
Indonesia Office (Indoff)
Adanya blokade laut yang dibuat Belanda membuat ekspor Indonesia tidak bisa leluasa. Barang yang masuk dan keluar dari Indonesia dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Salah satu pintu masuknya adalah melalui Singapura. Pada tahun 1947 dibentuk Indonesia Office (Indoff) di Singapura. Secara resmi Indoff merupakan badan yang memperjuangkan kepentingan politik di luar negeri, namun secara rahasia juga berusaha menembus blokade dan usaha perdagangan barter. Indoff diketuai oleh Mr. Oetojo Ramelan.
India Rice
Pemerintah Syahrir berusaha menembus blokade yang dilakukan oleh Belanda. Salah satu usaha politis dilakukan dengan cara mengirimkan beras ke India yang sedang menderita kelaparan. Indonesia kemudian mengirimkan 500.000 ton beras dengan harga yang sangat rendah. Sebagai imbalannya India mengirimkan bahan pakaian dan obat-obatan yang diperlukan oleh Indonesia. Selain itu juga, India sangat aktif mendukung kemerdekaan Indonesia.
Kementerian Pertahanan Usaha Luar Negeri (KPULN)
Kementerian Pertahanan Usaha Luar Negeri atau KPULN dipimpin oleh Jayengprawiro. KPULN bertugas untuk membeli senjata dan perlengkapan perang lainnya dan berusaha memasukan ke Indonesia. Salah satu tokoh yang berhasil memasukkan senjata adalah Laksamana Muda Yahya Daniel Dharma atau John Lie. John Lie menyelundukan senjata dari Singapura.
Konferensi Ekonomi
Konferensi Ekonomi pertama
Dilaksanakan pada bulan Februari 1946 yang dipimpin oleh Ir. Darmawan Mangunkusumo. Tujuan dari konferensi ekonomi adalah untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak seperti; masalah produksi dan distribusi, masalah sandang, dan status administrasi perkebunan.
Konferensi Ekonomi Kedua
Diadakan di Solo pada tanggal 6 Mei 1946 untuk membahas program ekonomi pemerintah, masalah keuangan negara, pengendalian harga, distribusi dan alokasi tenaga manusia. Saran dari Moh Hatta adalah dengan mendakan rehabilitas pabrik gula.
Konferensi ekonomi menghasilkan beberapa kebijakan, seperti:
1.    Pembentukkan Badan Persediaan dan Pembagian Bahan Makanan (BPPBM) yang menjadi cikal bakalnya Bulog
2.    Pembentukan Perusahaan Perkebunan Negara (PPN);
3.    Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) atas inisiatif Menteri Kemakmuran, dr. A.K. Gani.

Pembentukan Planning Board
Planning board (badan perancang ekonomi) dibentuk pada tanggal 19 Januari 1947. Pembentukan ini atas inisiatif dari A.K Gani. Tugas dari badan perancang ekonomi adalah membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3 tahun. Untuk menampun dana pembangunan maka dibentuk bank pembangunan. Badan Perancang Ekonomi ini kemudian diperluas menjadi Panitia Pemikir Siasat Ekonomi.

Panitia Pemikir Siasat Ekonomi
Ini merupakan tindakan lanjut dari Badan Perancang Ekonomi. Panitia Pemikir Siasat Ekonomi diketua oleh Moh Hatta dan A.K Gani sebagai wakilnya. Tugas dari Panitia Pemikir Siasat Ekonomi adalah mempelajari, mengumpulkan data, dan memberikan saran kepada pemerintah dalam merencanakan pembangunan ekonomi. Badan ini tidak bisa berjalan maksimal dikarenakan adanya agresi militer belanda II[3]. Hal ini diperparah dengan adanya pemberontakan PKI di Madiun 1948[4].




Rencana Kasimo
Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan, I.J Kasimo. Pada dasarnya program ini berupa Rencana Produksi Tiga Tahun (1948-1950) mengenai usaha swasembada pangan. Rencana Kasimo meliputi:
1.    Anjuran memperbanyak kebun bibit dan padi unggul
2.    Penyembelihan hewan pertanian dilarang
3.    Tanah-tanah kosong harus ditanami
4.    Transmigrasi ke Sumatera


Muatan SBdP
Gerakan Tari Merak
 Tari merak ini merupakan tarian khas yang berasal dari propinsi Jawa Barat. Jenis tarian ini menampilkan kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan dari seekor burung merak. Gerakan-gerakan tarian merak diambil dari tingkah laku burung merak.
Tari merak dilakukan secara berkelompok, yang harus dilakukan dengan kompak dan memiliki formasi tarian yang baik. Agar tarian dapat ditampilkan dengan baik, maka harus dilakukan latihan secara rutin menggunakan properti tari yang sesuai.
Pada tari Merak properti yang digunakan adalah selendang yang ujungnya dikaitkan kesalah satu jari. Tari merak memiliki lima gerakan seperti dibawah ini:
1.    Mengangkat kedua tangan
2.    Menurunkan kedua tangan
3.    Mengatupkan tangan dan kaki
4.    Menggerakkan tangan kanan keatas dan bawah
5.    Menggerakkan tangan kiri keatas dan kebawah.


Rabu, 28 Agustus 2019

tema 2 subtema 3 pb 4

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal  :  Kamis, 29 Agustus 2019
Tema 2            : Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 3    : Bersatu Kita Teguh
Pembelajaran : 4 (Empat)
Muatan PB      : Bahasa Indonesia dan PKN
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
Menentukan Informasi penting pada teks dalam bentuk peta pikiran dengan menggunakan Kalimat Efektif dan Kata Baku
Bacalah teks di bawah ini !

Rangkuman Materi PKN
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh adalah peribahasa yang mengingatkan kita betapa pentingnya persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa Inodnesia. Untuk mencapai persatuan dan kesatuan, kita perlu memiliki sikap peduli, rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dan toleransi. Persatuan dan kesatuan perlu dipupuk dalam berbagai tingkat kehidupan, baik di rumah, sekolah, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan menjadi alat utama dalam melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan. Pembangunan bangsa yang stabil dan berkesinambungan akan menjamin kesejahteraan rakyat di segala bidang. Beberapa contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi mencapai kesejahteraan rakyat, yaitu sebagai berikut :
1.      Mencintai dan menggunakan produk Indonesia
2.      Rajin belajar untuk membangun bangsa
3.      Mempererat kerja sama
4.      Belajar dengan giat untuk membangun bangsa
5.      Menjaga kerukunan masyarakat

tema 2 subtema 3 pb 3

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN

Hari/Tanggal  : Kamis, 29 Agustus 2019
Tema 2            : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 3    : Bersatu Kita Teguh
Pembelajaran : 3 (tiga)
Muatan PB      : B. Indonesia dan IPA

BAHASA INDONESIA

KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU
Kata baku adalah kata yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang tecantum dalam PUEBI dan mengunakan kata-kata yang sesuai.
PUEBI ( pedoman umum ejaan bahasa Indonesia )
No
Kata Baku
Kata Tidak Baku
No.
Kata Baku
Kata Tidak Baku
1.
Autentik
Otentik
6.
merek
Merk
2.
Saksama
Seksama
7.
nasihat
Nasehat
3.
Modern
Moderen
8.
zaman
Jaman
4.
Praktik
Praktek
9.
jenderal
Jendral
5.
Jadwal
Jadual
10.
isap
Hisap
JENIS ISI TEKS SEJARAH

Secara umum teks cerita sejarah dapat dibedakan mwnjadi dua yaitu :
1. Cerita sejarah fiksi yaitu cerita sejarah yang tidak nyata
    Contoh : Cerpen, Novel, Legenda
2. Cerita sejarah nonfiksi yaitu : Cerita sejarah yang benar benar terjadi atau nyata.
    Contoh : Teks biografi, cerita sejarah Indonesia dsb.

PENDALAMAN MATERI IPA

Pelestarian Tumbuhan dan Hewan Berdasarkan Lingkungan Hidupnya.

USAHA PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA SERTA TUJUANNYA 

Pelestarian hewan dan tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan yang melindungi tumbuhan. Adapun taman nasional merupakan kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan 

2. Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Tidak berburu hewan sembarangan
2. Melindungi hewan hewan langka
3. Hewan langka dibudi dayakan
4. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis

Sedangkan untuk melestarikan tumbuhan langka dengan cara, antara lain :
1. Tidak menebang pohon sembarangan
2. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
3. Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
4. Pemeliharaan tanaman dengan benar

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantanya adalah :
1. Suaka marga satwa yaitu tempat melindungi hewan tertentu terutama hewan langka.
2. Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air
3. Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan
    tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah 
4. Inseminasi buatan Inseminasi buatan adalah perkembangbiakakn pada hewan dengan
    menyuntikkan sperma dari hewan jantan pada hewan betina ( biasa dilakukan pada hewan 
    mamalia) 
5. Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara memperbanyak sel tumbuh
    ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.

Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia untuk :
1. Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.
2. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
3. Menjaga keseimbangan lingkungan dan alam sekitar
4. Dijadikan bahan konumsi, bahan pangan bahkan sumber pendapatan.
5. Memberikan rasa indah terhadap alam ini.

Beberapa jenis hewan Indonesia yang terancam punah yaitu : Orangutan, Komodo, Anoa, Harimau sumatra, Badak jawa, Kura-kura berleher ular, Penyu Hijau, Ikan Pari Hiu, Ikan Gergaji Bergigi Besar, Burung Cenderawasih, Burung Jalak Bali, Burung Caerulen paradise, Burung Kakatua Jambul Kuning, Burung Maleo.

Beberapa jenis tumbuhan Indonesia yang terancam punah, yaitu : Amorphophallus titanum, Raflesia arnoldii, Kantong semar, Aquilaria sp., Meranti, Cendana.
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat- obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya  
    berbagai pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.

Perlunya Pelestarian Makhluk Hidup
Hewan dan tumpbuhan perlu dilestarikan supaya tidak mengalami kepunahan. Cara yang dapat kita lakukan sebagai pelajar supaya tetap lestari adalah salah satunya sejak dini belajar melalui materi di sekolah atau bisa langsung mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan pelestarian flora/ fauna tersebut. Tujuan mengunjungi tempat tersebut adalah untuk memperkenalkan terhadap keanekaragaman hayati, dan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan kepada para pelajar.

Selasa, 27 Agustus 2019

Tema 2 subtema 3 pb 2

RINGKASAN MATERI

Hari/Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
Tema               : 2 (Persatuan Dalam Perbedaan)
Subtema         : 3 (Bersatu Kita Teguh)
PB                    : 2 (Dua)
Muatan PB      : PKN, SBdP

Muatan PKN
Manfaat Persatuan Dan Kesatuan Dalam Kehidupan Sehari-Hari



Berikut manfaat persatuan dan kesatuan bagi Negara Republik Indonesia:
1. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju
2. Pembangunan Nasional akan berjalan dengan lancar, aman dan cepat
3. Kesejahteraan masyarakat akan tercapai secara adil dan seimbang
4. Bangsa Indonesia terhindar dari perselilsihan yang berakar pada perbedaan suku, budaya       serta agama

5. Persaudaraan antar warga negara terjalin semakin erat

Tugas! 

· Mengapa Persatuan dan Kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia?
· Berikan tiga contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari?
· Apa yang teradi jika kita tidak menerapkan nilai persatuan dan kesatuan?

Muatan SBdP

Pola Lantai dan Tari Merak
Pola lantai adalah panduan yang dilakukan oleh penari saat latihan dan tampil dipentas atau panggung. Dengan adanya pola pantai, maka para penari tidak salah dalam melakukan gerakan tari. Inilah yang membedakan tari Merak dengan tari daerah lainnya sekaligus mencerminkan ciri khas.

Tari Merak merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat dan sudah go internasional. Kabarnya pernah ikut pameran seni di Amerika Serikat. Momentum pertama yang begitu menarik perhatian adalah, tari merak tampil pada acara Konferensi Asia Afrika pertama yang berlokasi di Bandung.

Sejarah tari Merak memang begitu luar biasa. Kini tari merak menjadi ikon dari Jawa Barat sehingga tidak bisa di klaim oleh negara lain. Tak cuma itu, tari merak kabarnya memberikan inspirasi kepada seniman Bali yang akhirnya membuat tarian Daerah Bali hampir mirip dengan tari Merak.

Tari merak memiliki 4 gerakan dan Pola Lantai dalam tariannya, yaitu:

1. Gerakan 1
     Pola lantai Horizontal. Penari melakukan formasi bentuk garis lurus ke arah samping 

2. Gerakan 2
     Pola lantai garis lurus (diagonal) saling berhadapan 

3. Gerakan 3
     Pola lantai garis lurus (diagonal) saling berlawanan arah 

4. Gerakan 4
     Pola lantai garis melingkar. Penari melakukan gerakan secara melingkar dan menghadap       kearah luar.

Tugas!
Ingatlah kembali tentang perbedaan tari klasik, tari rakyat dan tari modern!
Jelaskan mengapa tari merak termasuk gerak tari klasik?
Gambarlah pola lantai pada gerakan – gerakan tari merak!