Kesimpulan materi pada hari ini adalah:
Masyarakat ASEAN Bebas Nark*ba
Era globalisasi memberi kemudahan masyarakat dalam hal komunikasi dan transportasi. Seakan menjadikan dunia tanpa batas. Hal ini juga meningkatkan peredaran dan perdagangan nark*ba di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Meningkatkannya kejahahatan narkoba akan mengancam keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan
masyarakat. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam
mencapai “ASEAN Dr*g Free 2015”. Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah nark*ba.
Diskusikan pertanyaan berikut.
1. Apa itu nark*ba?
Nark*ba adalah singkatan dari nark*tika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain "nark*ba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari nark*tika, psikotropika, dan zat adiktif.
2. Mengapa peredaran nark*ba semakin meluas?
Perdaran nark*ba meluas karena adanya kemudahan komunikasi dan transportasi akibat globalisasi.
3. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi pengguna?
Beberapa dampak bagi pengguna antara lain mengalami gangguan fisik seperti kerusakan syaraf, gangguan pernapasan, kemampuan berpikir terganggu, dan menurunkan kekebalan tubuh. Serta mengganggu psikis seperti halusinasi, berkurangnya kepercayaan diri, sering gelisah, dan anti sosial.
4. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi keluarga pengguna?
Dampak bagi keluarga antara lain memalukan keluarga, dikucilkan masyarakat, dan membebani keluarga karena pengguna akan meminta bahkan mencuri uang demi membelinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar