Senin, 27 Januari 2020

tema 7 subtema 3 pb 1-2

RINGKASAN MATERI KELAS 6
Hari/Tanggal  Selasa, 28 Januari 2020
Tema 7          : Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 3  : Ayo, Memimpin
Pebelajaran   : 1
Muatan          : B. Indonesia, PPKN

Meneladani Sikap Semut dan Belalang


Semut dan Belalang

Di bawah terik matahari musim panas, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.

Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.

“Hai semut-semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondarmandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah berkeringat?” seru belalang kepada barisan semut.

“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang sambil terkekeh menertawakan semut-semut.

“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.

“Benar belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk bekerjasama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk mencicil pekerjaan,” semut kecil menambahkan dari barisan belakang.“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau ingin merepotkan diri!” tukasnya.

Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan semut sibuk bekerja, sementara belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan belalang? Ia meringkuk kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.

Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau belalang?
-ditulis ulang berdasarkan fabel “The Ant and the Grasshopper”.

Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dilakukan sekelompok semut? 
2. Mengapa mereka harus melakukannya?. 
3. Bagaimana menurutmu sikap belalang?
4. Bagaimana cara semut bekerja? 
5. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas? 

Ayo Temukan
Seorang pemimpin harus tahu kelebihan dan kekurangan dirinya. Semut mencontohkan kondisi dirinya yang tidak bisa bekerja di musim dingin. Untuk mengatasinya, semut bekerja di musim panas agar mereka tidak kelaparan di musim dingin.

Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong. Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah kamu tahu kelebihan dan kekurangan dirimu? Ayo, isi diagram berikut!
Ayo Diskusikan
Menyadari kekurangannya, semut hidup dengan bergotong royong. Mereka sadar bahwa tidak mungkin mereka dapat mengumpulkan makanan tanpa bekerja sama. Kamu sudah belajar tentang pentingnya gotong royong minggu lalu. Catatlah kegiatan-kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu. Bandingkan hasilnya dengan teman sebelahmu.


Kegiatan
Alasan
  1. Membangun masjid sekolah
  2. Membersihkan ruang kelas
  3. Membersihkan halaman sekolah
  4. Melaksanakan upacara bendera
  5. Melaksanakan kegiatan permainan kasti
  1. Membangun masjid membutuhkan banyak tenaga dan biaya
  2. Membersihkan ruang kelas harus dilakukan bersama teman.
  3. Membersihkan halaman sekolah yang luas membutuhkan banyak orang
  4. Melaksanakan upacara bendera membutuhkan banyak petugas upacara
  5. Permainan kasti membutuhkan kerjasama beberapa orang pemain.

Ayo Bacalah!

Sejahtera Bersama Koperasi
Secara sukarela, sebagian besar guru dan karyawan di SD Palapa menjadi anggota koperasi karyawan. Koperasi ini didirikan sejak lima tahun yang lalu. Terasa benar oleh mereka manfaat menjadi anggota koperasi ini. Sebagian guru dan karyawan yang memiliki usaha kecil, dapat bekerja sama dengan unit usaha koperasi untuk mengembangkan usaha mereka. Sebagian lagi merasakan manfaat dari unit simpan pinjam.

“Bapak dan Ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah. Semoga saja, suatu saat nanti keluarga besar SD Palapa lengkap ada di dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan keuntungan pribadi, tetapi, ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi.” Suasana hening sejenak, sebelum gemuruh tepuk tangan menyambut pidato Pak Badru. Di dalam hati, semua mengangguk setuju. Kesejahteraan bersama adalah tanggung jawab semua.

Baca sekali lagi isi pidato Pak Badru.
Tuliskan pesan-pesan yang kamu temukan!
Beberapa pesan yang yang disampaikan Pak Badru adalah sebagai berikut.
1. Tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan.
2. Koperasi karyawan didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
3. Kekeluargaan dan kebersamaan adalah modal utama dalam koperasi, dan seterusnya.
Isi teks di atas adalah tentang koperasi dan kepemimpinan Pak Badru. Pak Badru mengedepankan musyawarah dan gotong royong serta kepentingan anggotanya.
Sub Tema 3  : Ayo, Memimpin
Pebelajaran   : 2
Muatan          : SBdP, IPA

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar patung di atas
1. Siapakah tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu?
2. Apa bahan pembuatannya?
3. Menurut perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu?
    Diskusikan hasil pengamatan kalian, lalu ceritakan kepada kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru

Ayo Mencoba
Mungkin kamu telah sering melihat berbagai patung, baik secara langsung dari gambar, atau fotonya. Ada berbagai macam patung, tergantung dari tema, bentuk, dan teknik pembuatannya. Carilah informasi mengenai hal-hal berikut.
1. Ciri-ciri patung
2. Jenis-jenis patung
3. Bahan pembuat patung
4. Teknik pembuatan patung
Carilah informasi tersebut dari buku-buku di perpustakaan sekolahmu atau bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru dan narasumber lain yang menguasai. Tuliskan informasi yang kamu dapatkan dalam bentuk laporan
1. Ciri-ciri Patung
  • Berbentuk 3 dimensi (bisa dilihat dari segala arah)
  • Memiliki tekstur
  • Memiliki warna
  • Memiliki bentuk
2. Jenis-jenis patung
    - Berdasarkan bentuk :
  • Figuratif  (meniru bentuk secara alami)
  • Non Figuratif (tidak dibuat seperti bentuk figuratif/alami)
   - Berdasarkan jenis :
  • Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya)
  • Relief (bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding). Relief dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengahnya), Demirelief (menampilkan  bentuk persis setengah dari bentuknya), Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya)
   - Berdasarkan Fungsi :
  • Patung Religi (patung dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius bagi pemeluk agama tertentu
  • Patung monumen (patung untuk memperingati/mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah
  • Patung arsitektur (patung yang dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika/keindahan
  • Patung dekorasi (patung yang dibuat untuk menghias bangunan atau lingkungan/taman)
  • Patung seni (patung yang dibuat sebagai karya seni murni untuk dinikmati keindahan bentuknya)
  • Patung kerajinan (patung yang dibuat untuk dijual, biasa dibuat oleh para pengrajin)
   - Berdasarkan corak
  • Corak Imitatif/realis/representatif (patung ini berdasarkan tiruan dari bentuk alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak
  • Corak Deformatif (patung yang telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung)
  • Corak Nonfiguratif/abstrak (patung yang secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat, plastik, kawat, dan lain-lain)
3. Bahan pembuat patung 
  • Bahan lunak (material yang digunakan lunak dan mudah dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun dan lainnya)
  • Bahan sedang (material yang digunakan tidak lunak dan tidak keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu dan lainnya)
  • Bahan keras (material dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, batu andesit, batu granit, batu marmer dan lainnya)
  • Bahan campuran (material yang bukan berasal dari 3 jenis bahan di atas. Misal dari semen, pasir, perunggu, kuningan, emas dan lainnya)
4. Teknik pembuatan patung
  • Teknik pahat (dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras)
  • Teknik cor (dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya)
  • Teknik butsir (dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan yang berstruktur lunak lainnya)
  • Teknik modeling (dengan membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya)
  • Teknik merakit (dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya/mirip permainan puzzle)
  • Teknik membentuk (dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan)
Ayo Menulis
Buatlah rencana pembuatan patung dari bahan lunak disekitarmu. Kamu dapat membuat patung bertema hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, atau patung bertema manusia. Lengkapi daftar berikut.
RENCANA PEMBUATAN KARYA PATUNG
Bentuk patung :
Patung Topeng
Bahan :
Sabun
Teknik pembuatan :
Teknik pahat
alat :
alat pahat/pisau kecil/cutter
Cara pembuatan
  1. Siapkan alat dan bahan
  2. Membuat sketsa/model atau desain patung pada kertas terlebih dahulu. Buat yang sederhana agar mudah membuatnya.
  3. Hilangkan motif sabun, seperti logo atau merek sabun dengan alat pahat.
  4. Potong ujung sabun dengan alat pahat sehingga tidak terlalu lancip bentuknya
  5. Buatlah garis vertikal dengan pahat yang membagi sabun menjadi kanan-kiri yang sama.
  6. Ukir sabun mengikuti pola pada sketsa sehingga membentuk patung. Gunakan garis bantu vertikal supaya bagian kanan dan kiri patung simetris
  7. Bersihkan serbuk sabun hasil pahatan dengan cara ditiup. Dapat juga menggunakan alat pahat lainnya untuk membersihkan sabun dari serbuk yang menempel
  8. Kerajinan tangan dari sabun telah jadi
kunci jawaban halaman 115 kelas 6 tema 7 - jawabantematik.blogspot.com
Ayo Berdiskusi
Persiapan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas? Diskusikan bersama kelompokmu.
Persiapan yang dilakukan pada masa  pubertas :
  1. Selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,Tuhan Yang Maha Esa
  2. Mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi tentang pubertas dan pendidikan seksual kepada orang yang mengerti
  3. Selalu berpikir positif dan melakukan perbuatan yang positif
  4. Banyak membaca buku pengetahuan
  5. Pilih teman/pergaulan yang baik
  6. Mengembangkan bakat dan hobi
Ayo Berkreasi
Bersama kelompokmu, buatlah karya berupa peta pikiran berisi persiapan menghadapi masa pubertas sesuai hasil diskusi kalian. Warnai dan hiasilah peta pikiran itu seindah dan semenarik mungkin
Bersama kelompokmu, buatlah karya berupa peta pikiran berisi persiapan menghadapi masa pubertas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar