Minggu, 20 Juli 2025

Materi Ajar, Senin 21 Juli 2025

Hari / Tanggal       : Senin, 21 Juli 2025

Fase/Kelas              : C / VI

Mata Pelajaran       : Matematika, Bahasa Indonesia.

Matematika

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Tujuan Pembelajaran : Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan Pembelajaran: Murid dapat memahami dan menganalisis perasaan tokoh, permasalahan yang dihadapinya, serta solusi dalam teks narasi "Aku Anak Indonesia".

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.

Matematika

1. Pecahan adalah bagian dari suatu kesatuan yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Pecahan terdiri dari dua bagian:

·        Pembilang (numerator): Angka yang ada di atas garis pecahan.

·        Penyebut (denominator): Angka yang ada di bawah garis pecahan.

Contoh:3/4

·        Pembilang = 3

·        Penyebut = 4

Ini berarti "3 dari 4 bagian yang sama besar."


2. Jenis-jenis Pecahan

Pecahan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

·        Pecahan Sejenis: Pecahan yang penyebutnya sama.

o   Contoh: 1/4, 3/4, 2/4

·        Pecahan Tak Sejenis: Pecahan yang penyebutnya berbeda.

o   Contoh: 1/4, 1/3, 1/2

·        Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan.

o   Contoh: 1 1/2

·        Pecahan Desimal: Pecahan yang penyebutnya adalah kelipatan 10 (10, 100, 1000, dll).

o   Contoh: 0.5 (1/2), 0.75 (3/4)


3. Operasi pada Pecahan

A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sejenis

Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan sejenis, hanya pembilang yang dijumlahkan atau dikurangkan, sedangkan penyebutnya tetap sama.

Contoh Penjumlahan Pecahan Sejenis:
1/4 + 2/4 = (1 + 2)/4 = 3/4

Contoh Pengurangan Pecahan Sejenis:
3/5 - 1/5 = (3 - 1)/5 = 2/5

B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Tak Sejenis

Untuk pecahan tak sejenis, kita harus mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari penyebut pecahan-pecahan tersebut, kemudian menyamakan penyebutnya.

Contoh Penjumlahan Pecahan Tak Sejenis:
1/3 + 1/4
Cari KPK dari 3 dan 4, yaitu 12.
1/3 = 4/12 dan 1/4 = 3/12.
Jadi, 4/12 + 3/12 = 7/12.

 


Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menyimak Cerpen “Aku Anak Indonesia”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih kompleks sesuai jenjangnya, memahami dan menganalisis ide pokok dan ide yang lebih terperinci dalam paparan guru atau teman dan dalam teks audiovisual dan teks aural (teks yang dibacakan, misalnya buku atau yang dibacakan nyaring atau siaran berita)

Menyimak adalah suatu kegiatan atau keterampilan seseorang dalam mendengarkan, memperhatikan, dan memahami lambang-lambang bahasa lisan atau ujaran yang diterima melalui pendengaran untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi disampaikan oleh pembicara.

Cerpen juga bisa disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang disuguhkan hanya berfokus pada satu konflik permasalahan yang dialami oleh tokoh mulai dari pengenalah karakter hingga penyelesaian permasalahan yang dialami oleh tokoh. Cerpen juga terdiri tidak lebih dari 10.000 kata saja.

Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Saat membaca cerpen biasanya sangat cepat selesai. Selain itu, isi pada cerpen juga sangat mudah dipahami karena ceritanya yang relatif pendek. Oleh karena itu banyak orang yang suka dengan cerita yang singkat dan tidak rumit seperti pada cerpen.

Tujuan menyimak setiaporang pun berbeda-beda, itu semua sesuai dengan bahan yang disimak. Kegiatanmenyimak cerpen mempunyai tujuan agar siswa mampu menangkap isi dari pesan yang disampaikan serta dapat mengungkapkannya kembali.
Aku Anak Indonesia
Kalian suka cerita Hana itu? Sekarang, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Siapa tokoh utama dalam cerita ini? 
Tokoh utama dalam cerita ini adalah Hana
2. Apa yang dikhawatirkan oleh tokoh utama?
Hana khawatir tidak dapat diterima oleh teman-teman di sekolah barunya
3. Apakah kekhawatiran tokoh utama terbukti? Mengapa?
Kekhawatiran Hana tidak terbukti karena teman-teman baru Hana terbuka berkenalan dengannya dan senang membantunya dalam menyesuaikan diri di sekolah barunya.
4. Pada awal cerita, Pak Rizal menyatakan bahwa anak-anak Indonesia mempunyai sifat ramah. Apakah kalian setuju dengan pendapat Pak Rizal? Jelaskan alasannya.
Setuju, anak-anak Indonesia bersifat terbuka, berkawan, dan senang membantu.
5. Apa saja yang akan kalian lakukan jika ada murid baru di kelasmu?
Kalau ada murid baru di kelas saya, saya akan berkenalan dengannya dan menawarkan bantuan supaya dia tidak merasa sungkan di sekolah barunya.
6. Sekarang, tuliskan daerah asal kalian!
Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah
7. Apakah daerah yang kalian tulis tersebut tempat kelahiran, tempat tinggal, atau keduanya? 
Tempat tersebut merupakan tempat kelahiran dan tempat tinggalku.

Kosa Kata Baru
Adakah kata-kata sulit yang belum kalian pahami dalam cerita tersebut?Gunakan kamus untuk mencari arti kata-kata berikut ini. Buatlah kalimat menggunakan kata-kata tersebut lalu tulislah dalam tabel ini di buku tulis kalian.Satu kata telah dikerjakan untuk kalian

Kosakata Baru dalam Bacaan “Aku Anak Indonesia”
KBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id
  1. menjura: v ark membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat)
  2. berdentang: v berbunyi “tang, tang” (seperti besi dipukul keras-keras dan sebagainya)
  3. siang bolong: ki tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya
  4. degup: n tiruan bunyi denyut jantung yang keras
  5. menyanggah: v mempunyai pendapat lain (berbeda) dengan pemrasaran dan sebagainya (dalam diskusi)
  6. menciut: v ki menjadi tawar atau takut (tentang hati, perasaan)
  7. membesarkan hati: 1. menggembirakan hati, 2. memberanikan hati, 3. membanggakan
  8. buah tangan: barang yang dibawa dari bepergian; oleh-oleh
  9. cendera mata: n pemberian (sebagai kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, dan sebagainya); tanda mata
  10. arsitektur: 1.seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan; 2. metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan
  11. doktor: n gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya

Demikian pembahasan mengenai Menyimak Cerpen “Aku Anak Indonesia”. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.

Kesimpulan:

Alhamdulillah kegiatan pembelajaran pada hari ini berjalan dengan tertib dan lancar. Murid dapat membedakan macam macam pecahan dengan baik, namun ada beberapa murid yang masih kurang teliti dalam membandingkan pecahan. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar