Kamis, 01 Februari 2024

Materi Ajar, Jumat 2 Februari 2024

Hari/tanggal: Jumat, 2 februari 2024

Tema: Tema 7 Kepemimpinan 

Subtema: 2 Pemimpin Idolaku

Pembelajaran: 1 dan 2

Muatan Pembelajaran: B. Indonesia, PKN, IPA, SBdP 

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat belajar tentang isi pidato dengan benar. 

2. Siswa dapat mempelajari perbedaan ciri laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas. 

3. Siswa dapat belajar tentangtari kreasi berpasangan dengan baik. 

4. Siswa dapat memahami makna sila ketiga dengan baik. 

5. Siswa dapat memahami materi modus diagram lingkaran dengan baik. 

Matematika

PENGOLAHAN DATA









PEMBELAJARAN 1
Ayo Menulis
Kamu sudah belajar tentang kepemimpinan dan nilai-nilai yang harus dimiliki. Di sekitar kita banyak pemimpin yang baik dan kita mengidolakannya. Apakah kamu memiliki seorang pemimpin idola Siapakah dia? Mengapa kamu mengidolakannya?

Tulislah pemimpin idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Jangan lupa menuliskan contoh kegiatan yang telah dilakukannya.

Contoh:
Ir. Soekarno
Beliau merupakan presiden pertama Indonesia. Beliau selalu menanamkan rasa persatuan dan pentingnya mengenang perjuangan kemerdekaan dengan semboyan “jasmerah” yaitu jangan sekali sekali melupakan sejarah. Dengan melihat sejarah bangsa Indonesia yang berjuang dalam mendapatkan kemerdekaan dan seharusnya para penerus bangsa harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.

Sifat kepemimpinan yang juga menonjol dan Ir. Soekarno adalah percaya diri yang kuat, penuh inisiatif dan inovatif serta kaya akan ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak kepemimpinannya, pernah menjadi panutan dan sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta pergerakan melepas ketergantungan dari negara-negara Barat
Presiden Soekarno
Diskusikan tulisanmu dengan tulisan teman satu kelompokmu. Adakah persamaan antara hasil tulisanmu dengan hasil tulisan rnereka?

Gabungkanlah nilai-nilai kepemimpinan tokoh idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin idola teman satu kelompokmu. Pilihlah tiga nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya yang patut diteladani. Tuliskan ketiga nilai tersebut pada kotak yang bertuliskan ‘nilai’ dan tuliskan kegiatanyang telah dilakukannya pada kotak di sebelah kanan
Pemimpin Idola
Sampaikan hasil kerja kelompokmu kepada teman satu kelas. Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaannya?

Pemimpin idola dapat berasal dari berbagai kalangan. Pemimpin idola yang sesungguhnya di zaman sekarang ini memang sulit kita temukan. Walaupun secara kuantitas banyak yang mengakuinya terutama di forum debat pencalonan. Namun, secara kualitas yang ada kesesuain antara ucapan (janji) dan realisasinya sedikit yang mengamalkan. Pemimpin idola ialah pemimpin yang menerapkan sinkronisasi antara perkataan dan perbuatan.Pemimpin idola memiliki nilai-nilai yang terlihat dalam kegiatan kesehariannya. Sebaiknya kita banyak belajar dari para pemimpin yang menjadi pujaan atau idola kita. Kita mengidolakan seorang pemimpin karena kita tahu mereka bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Beberapa contoh pemimpin idola yang ada di sekitar kita antara lain sebagai berikut.
Nama
Pemimpin
Idola
PosisiBidangPrestasi
Poli-
tik
Eko-nomiSosialBuda-
ya
Pendi-dikan
BadruKepala
Desa
----Menjalankan program budaya tegur sapa
Dr. Bambang Wibowo, S.Og (K)Kepala RS Kariadi Semarang----Pelayanan Jaminan Kesehatan Terbaik
Sulfa FuadiKetua Primkop Tahu Tempe Brebes----Keterbukaan dan Efisiensi Primer Koperasi Tahu Tempe (Primkopti) Brebes
Drs. I Wayan Rika, M.PdKepala SMAN 4 Denpasar----Hasil UN Terbaik SMA tahun 2016
Ki Mantheb SudharsonoDalang----Penghargaan Makara Utama bidang sosial budaya atas dedikasi Ki Manteb Soedharsono kepada dunia wayang di Indonesia.

Nilai-nilai kepemimpinan dari beberapa tokoh idola yang tersaji dalam tabel antara lain sebagai berikut.
  1. Mendengarkan masukan artinya sebagai seorang pemimpin harus mau mendengarkan masukan yang berasal dari siapapun yang dapat mengembangkan kepemimpinannya. Masukan yang berupa saran maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke depan.
  2. Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. Dengan kesejahteraan anggota yang terjamin kinerja organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai.
  3. Menghormati perbedaan artinya setiap anggota memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda. Sebagai seorang pemimpin harus dapat menggabungkan kemampuan dan karakter yang berbeda tersebut menjadi padu sehingga menunjang jalannya organisasi.
  4. Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur menimbulkan perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan diketahui kebohongannya.
  5. Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan persepsi yang sama dan jelas.
  6. Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal dirinya mampu menjadi teladan.
  7. Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
  8. Penuh Semangat. Seorang pemimpin yang baik harus membawa energi yang sangat besar bagi bawahannya, dan selalu mempunyai semangat yang senantiasa dikobarkan dalam setiap tugas yang diberikan, dalam setiap bidang yang ditangani kapanpun dan dimanapun. 

Pemimpin idola memiliki nilai-nilai yang terlihat dalam kegiatan kesehariannya. sebaiknya, kita banyak belajar dari para pemimpin yang menjadi pujaan atau idola kita. Kamu bisa menuliskan tokoh idolamu, lembaga tempatnya bekerja, tugas, dan manfaat kelembagaan pada tabel berikut. Perhatikan contoh yang ada sebelum mengerjakan tugasmu.
No.Pemimpin IdolaKelembagaanTugasManfaat Lembaga
1.DokterRumah Sakit (Sosial)
  1. Melakukan pemeriksaan dan mendiagnosa penyakit pasien secara cepat dan tepat.
  2. Memberikan terapi untuk kesembuhan penyakit pasien.
  3. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit.
  4. Menangani penyakit akut dan kronik.
  1. Tempat warga berobat
  2. Tempat warga mendapatkan obat
  3. Tempat mendapatkan perawatan kesehatan masyarakat
  4. Tempat masyarakat dan keluarga mendapatkan informasi tentang kesehatan
2.Kepala KeluargaRumah (Sosial)
  1. Memelihara fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Memelihara sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
  1. Mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan.
  2. Mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik.
  4. Fungsi Religius. Tugas keluarga adalah memperkenalkan dan mengajak anak dalam kehidupan beragama.
  5. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga adalah mencari sumber-sumber kehidupan.
3.Ketua RTRukun Tetangga (Politik)
  1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota.
  2. Memelihara Kerukunan hidup warga;
  3. Menyusun rencana & melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi masyarakat.
  1. Pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan
  2. Pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antarwarga;
  3. Pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan
  4. Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat
4.Ketua RWRukun Warga (Politik)
  1. Menggerakan Swadaya gotong royong partisipasi masyarakat diwilayahnya
  2. Membantu kelancaran tugas pokok LPM di desa dan kelurahan dalam bidang pembangunan
  1. Pengkordinansian pelaksanaan tugas tugas RW
  2. Fasilitas dalam hubungan antar RW dan antar masyarakat dengan Pemerintahan Desa atau kelurahan dan Daerah
5.Kepala Desa/lurahPemerintah Desa
(Politik)
  1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
  2. Mengajukan dan menetapkan rancangan peraturan desa;
  3. Menyusun dan mengajukan rancangan APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD;
  4. Membina kehidupan dan perekonomian masyarakat desa;
  5. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
  1. Meningkatkan kesejahteraan dan ketertiban masyarakat;
  2. Melaksanakan kehidupan demokrasi;
  3. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih.
  4. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa;
  5. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik;
  6. Melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa;
  7. Membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat;
6.Bupati/
Walikota
Pemerintah Kabupaten (Politik)
  1. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten bersama DPRD;
  2. Mengajukan rancangan Perda;
  3. Menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD;
  4. Mengupayakan terlaksananya kewajiban Daerah;
  5. Mewakili Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan.
  1. Menyediakan sarana sosial dan sarana umum yang layak.
  2. Mengembangkan sistem jaminan sosial.
  3. Menyusun perencanaan dan tata ruang pada daerah yang bersangkutan.
  4. Melestarikan lingkungan hidup.
  5. Membentuk dan menerapkan berbagai peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan kewenangannya.
7.Kepala SekolahPendidikan
  1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan. membina kesiswaan.
  2. Melaksanakan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
  3. Menyelenggarakan administrasi sekolah.
  4. Merencanakan pengembangan, pendayagunaan, dan pemeliharaan sarana prasarana.
  5. Melaksanakan hubungan sekolah dengan lingkungan, orang tua dan / masyarakat
  1. Mengembangkan pola berpikir anak didik, mencerdaskan dan memberikan pengetahuan yang luas;
  2. Tempat bersosialisasi dengan teman sebaya, para pendidik atau orang yang ada di lingkngan sekitar;
  3. Menumbuhkan sifat kedewasaan anak didik;
  4. Mengembangkan bakat anak didik untuk terjun dalam masyarakat;
  5. Memberikan bekal yang cukup sesuai kebutuhannya di masyarakat.
8.Kepala Cabang BankBank (Ekonomi)
  1. Mengawasi serta melakukan koordinasi kegiatan operasional bank
  2. Memonitor kegiatan operasional bank
  3. Melakukan pengembangan kegiatan operasional bank
  4. Observasi atas kinerja karyawan Bank
  5. Memberikan solusi terhadap semua masalah yang dihadapi bank
  6. Memberi penilaian terhadap kinerja karyawan
  1. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
  2. Penghimpunan dana simpanan nasabah
  3. Mendukung kelancaran transaksi perbankan
  4. Penyimpanan surat berharga
  5. Memberikan pinjaman kepada nasabah yang membutuhkan.
  6. Pemberian jasa-jasa lainnya
9.Ketua KoperasiKoperasi (Ekonomi)
  1. Mengendalikan seluruh kegiatan koperasi
  2. Memimpin dan mengontrol jalannya aktivitas koperasi
  3. Menandatangani surat penting
  4. Mengambil keputusan atas hal-hal yang dianggap penting.
  5. Mengkoordinasikan pengadministrasian koperasi.
  1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
  2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
  3. Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi
  4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
10.Ketua Pusat BudayaBudaya
  1. Mengembangkan dan mempertahankan budaya yang ada di masyarakat agar tidak mengalami kepunahan.
  2. Menggali budaya-budaya daerah yang ada untuk memperkaya budaya nasional
  1. Pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan, pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah/negara.
  2. Berperan serta dalam pelestarian seni dan budaya. baik seni dan budaya daerah maupun nasional akan tetap dapat lestari dan berkembang.
Ayo Membaca
Kita mengidolakan seorang pemimpin karena kita tahu mereka bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Ayo, belajar dari salah seorang pemimpin yang patut kita teladani melalui bacaan berikut!

Pamanku, Lurah Idola
Ini cerita tentang pamanku, Badi namanya. Ia seorang lurah di desanya. Warga biasa memanggilnya dengan sebutan Pak Lurah. Tetapi, aku tahu mereka mengenal dekat, hormat, serta sayang kepada beliau.

Walau menjabat sebagai lurah, pamanku hidup sederhana. Gaji dan fasilitas yang diperolehnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadinya. Rumahnya tetap mungil sederhana, hanya berlantai semen.

“Ah, untuk apa rumah mewah, berlantai keramik? Yang penting bersih dan nyaman saja. Lantai semen justru terasa lebih dingin kan?” ujarnya ketika aku mengomentari rumahnya.

Ternyata, dari cerita bibi aku tahu. Paman menyisihkan gajinya justru untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Dibangunnya balai belajar sederhana untuk tempat warga belajar membaca. Paman ingin warganya maju. Ia ingin warganya melek informasi.

Membaca merupakan salah satu cara untuk membuka pintu informasi. Bergantian dengan bibi, di sore hari, paman mengajar membaca di balai belajar. Ia sabar dan penuh canda, sehingga warga tak sungkan belajar dengannya. Kadang warga seperti lupa, bahwa sang guru adalah lurah, pejabat pemerintahan desa. Paman sedikit demi sedikit juga menyediakan berbagai buku di balai belajar. Berbagai buku disediakan, seperti buku bercocok tanam, pemeliharaan hewan, atau buku pengetahuan umum tersedia di sana. Ia selalu menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli buku di pasar buku bekas.

Bukan hanya memikirkan kesejahteraan warganya, pamanku juga selalu bermusyawarah dengan warga sebelum menentukan kebijakan. Aku ingat, pernah sekali waktu sekelompok investor datang menemui paman. Mereka ingin membangun toko swalayan di desa. Sebagai lurah, paman dapat saja langsung menyetujui, tetapi paman justru mengumpulkan warga untuk berdiskusi. Dikemukakannya dampak positif dan negatif jika ada toko swalayan di desa mereka.

Sebagian besar warga tidak setuju karena khawatir akan mengalahkan usaha kecil warga. Warung dan pasar tradisional akan tersaingi. Tanpa ragu paman pun menolak rencana pembangunan toko swalayan tersebut. Aku yakin, banyak warga yang ingin dipimpin oleh lurah seperti Pak Badi, pamanku. Seorang pemimpin yang memilih untuk tidak menjulang tinggi di tengah kesederhanaan warganya. Seorang pemimpin yang memilih untuk berjuang maju bersama warganya.

Perhatikan nilai-nilai yang dimiliki oleh tokoh pemimpin pada teks bacaan di atas. Sebagai seorang pemimpin, ia sedang mengamalkan nilai-nilai persatuan. Apa yang dilakukannya merupakan wujud dari cintanya terhadap tanah air. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yaitu “Persatuan Indonesia”.
  1. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
  2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  3. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  5. Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa.

Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai persatuan? Tulislah contoh penerapan nilai-nilai persatuan saat kamu berada di sekolah. Jangan lupa sertakan manfaatnya bagimu dan lingkungan sekitarmu.
  1. Berteman dengan teman yang berbeda agama manfaat banyak memiliki teman.
  2. Toleransi manfaat tidak terjadi pertengkaran.
  3. Saling menghormati antar teman manfaat sekolah menjadi aman.

Ayo Mencoba
Lurah idola, seperti tokoh dalam cerita sebelumnya, memang dicintai masyarakatnya. Penduduk dengan beragam latar belakang agama, sosial, suku bangsa, dan budaya dapat bersatu karena seorang lurah yang bekerja keras untuk penduduknya. Sebagai pelajar, kamu pun dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkunganmu. Buatlah rencana pidato yang mengajak teman sekolahmu untuk membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumah untuk belajar membaca. Susunlah naskah pidato dengan struktur penyusunan pidato yang telah dipelajari sebelumnya.

Teks pidato harus memuat: 
Salam pembuka 
  1. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain-lain) 
  2. Pendahuluan Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini, kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan, yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.
  3. Inti : Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
  4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
  5. Penutup :Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
  6. Salam penutup. Berisi kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.

Kamu akan berpidato bergiliran di hadapan adik kelas dan guru-gurumu di pertemuan berikutnya.
Contoh :

1. Kalimat sapaan
Selamat pagi teman-teman, 

2. Pendahuluan
Pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato singkat tentang pentingnya budaya membaca.

3. Inti
Membaca adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia.  Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa.

4. Keterangan
Untuk itu marilah kita ciptakan suasana yang nyaman saat membaca. Lakukan kegiatan secara bertahap. Misalnya dari selembar artikel, bertahap ke buku yang tipis hingga buku yang tebal. Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar dapat diterima ilmunya secara maksimal. Dan yang terakhir, sampaikan apa yang kita baca kepada orang lain agar lebih bermanfaat.

5. Penutup
Demikianlah pidato saya kali ini yang kesimpulannya adalah membaca sangat penting bagi siswa untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan. Budaya membaca di sekolah dapat dikembangkan oleh seluruh warga sekolah. Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda. 


PEMBELAJARAN 2

Ayo Membaca
Bagong Kussudiarjo
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.
Bagong Kussudiarjo
Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.

Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.

Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.

Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks “Bagong Kussudiarjo”. Sekarang, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
  • Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa.
  • Lahir di Yogyakarta tanggal 9 Oktober 1928
  • Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1954. 
  • Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika Serikat. 
  • Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo
  • Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni.
  • Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer
  • Tanggal 5 Maret 1958 mendirikan pusat pelatihan Tari Bagong kussudiarjo
  • Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus VI
  • Beliau meninggal pada tanggal 15 Juni 2004

2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
Judul TariKeterangan
Tari Kuda-Kuda (1953)Tarian ini diciptakan Bagong bersama Kuswadji. Tari ini dibawakan saat misi kebudayaan ke RRC
Tari Ganyang NekolimTari ini menggambarkan seorang manusia yang kedua tangannya terbelenggu tapi akhirnya mampu memutuskan belenggu tersebut
Tari Layang-Layang (1954)Tarian ini awalnya merupakan proyek seni dari Presiden Soekarno yang digarap oleh Hendra Gunawan untuk Asian Games Tahun 1961
Tari Igel-igelanTerdapat dua jenis tari Igel-igelan yakni tari Igel-igelan Pertama dan tari Igel-igelan Kedua. Tari Igel-igelan pertama menceritakan tentang ruwatan. Tari Igel-igelan Kedua mengisahkan tentang pencak silat
Tari YapongPada tarian ini para penari wanita diceritakan bersuka cita menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta
Tari LabakoTari Lahbako adalah tarian tradisional yang menggambarkan kehidupan para petani tembakau di Jember, Jawa Timur
Tari Satria TangguhTarian ini berbicara tentang beladiri silat Jawa yang sudah dikembangkan dengan komposisi dan koreografi
Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih (1968)Tarian ini menceritakan tentang Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih (1968)
Tari Bedaya Gendheng (1989)Tari Bedhaya Gendheng diciptakan untuk menggambarkan situasi kondisi yang terjadi saat kepemimpinan Soeharto yang saat itu akan lengser.
Tari Guruh Gemuruh (2002)-

3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Nama TokohHasil Karya
Retno MarutiRetno Maruti merupakan salah satu pencipta dan penata tari sekaligus penari. Ia mengembangkan tari Jawa terutama untuk gaya Surakarta. Karya-karya Retno Maruti banyak mengambil cerita epos Ramayana seperti “Alap-Alap Sukesi”, “Dewabrata”, “Abimanyu Gugur”. Ide cerita diambil dari babad tanah Jawa seperti “Ki Ageng Mangir” dan juga cerita tentang kepahlawanan “Untung Suropati.” Retno Maruti membuat inovasi baru terhadap seni tradisional disesuaikan dengan kondisi terkini sehingga tetap relevan untuk ditonton sebagai seni pertunjukan
Huriah AdamHuriah Adam merupakan salah satu tokoh seni tradisional tari Minang. Dia menggali semua potensi ragam gerak Randai ke dalam bentuk tarian baik dilakukan secara berkelompok maupun perseorangan atau pasangan. Ragam gerak pencak silat merupakan materi pada tari tradisional Minang. Hurian Adam juga menciptakan tari Payung yang melihat bahwa budaya Minang juga memiliki persinggungan dengan budaya Melayu.
RasinahRasinah merupakan salah satu maestro tari Topeng Cirebonan. Sepanjanghidupnya didedikasikan pada perkembangan dan pertumbuhan seni tradisional Topeng Cirebon terutama untuk gaya Indramayuan. Iravati Durban juga salah satu tokoh yang senantiasa mengembangkan tari tradisional Sunda.
Trisna Bulan JelantikTrisna Bulan Jelantik merupakan salah satu tokoh dari sekian banyak tokoh penari dan penata tari tradisional Bali. Bulan Jelantik mengembangkan seni tradisi tari Bali. Bersama dengan Retno Maruti membuat dramatari “Calonarang” yang memadukan konsep dua budaya berbeda Bali dan Jawa dalam bentuk Bedayan dan Langendriyan. Trisna Bulan Jelantik adalah penari yang menyanyi dan menari dalam dua budaya Jawa dan Bali dalam iringan musik yang sama.
Raden Tjetje SomantriRaden Tjetje Somantri adalah saeorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. R. Tjetje Somantri menciptakan Tari Dewi, Anjasmara I dan II, Puragabaya, Kendit Birayung, Dewi Serang dan Sulintang, Komala Gilang Kusumah, Ratu Graeni, Topeng Koncaran, Srigati, Golek Purwokertoan, Rineka Sari, Kukupu, Sekar Putri, Tari Merak, Golek Rineka, Nusantara, Anjasmara III dan Renggarini.
S. MaridiS. Maridi terkenal sebagai seniman tari yang karya-karyanya banyak menggunakan gerak tradisional. Beliau berasal dari Surakarta. Hasil-hasil karyanya, yaitu: Tari Gombyang Pareanom, Tari Merak Subai, Tari Bondan Tani
R.I. Sasmita MardonoBeliau berasal dari Yogyakarta. Seni tari yang beliau ciptakan merupakan hasil dari pengembangan tari-tari klasik gaya Yogyakarta. R.I. Sasmito Mardono adalah seniman yang mengembangkan Tari Meraj Yogyakarta. Karya-karya beliau adalah: Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Golek Kenya Tinembe, Beksan Menak Umaryono-Umardi
I Wayan DibiaSesuai dengan namanya. I Wayan Dibia berasal dari Bali. Beliau adalah seniman yang banyak mengembangkan tari gaya Bali, karya beliau yang terkenal adalah Tari Jaran Teji.
Wiwik WidiastutikWiwik Widiastutik Seorang pinata tari dari jakarta yang aslinya dari yogyakarta ini tidak diragukan lagi . Sebagai pinata tari beliau selalu menggali dan mengembangkan budaya betawi . Karyanya antara lain sebagai berikut : Tari Ronggeng blantek, Tari Ngarojeng, Tari Topeng, Tari Kembang Lambangsari
Gugun GumbiraGugun Gumbira Seorang pinata tari yang juga berasal dari jawa barat ini mengembangkan tari rakyat ketuk tilu menjadi sebuah tontonan yang menarik yaitu tari Jaipongan . Bahkan tari ini sampai di kenal hingga ke mancanegara . Beliau juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar tari jugala yang di khususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan . Karyanya antara lain : Tari Daunpulus, Tari Serat Salira, Tari Kameutmeut
Bagong KusudiarjoBagong Kusudiarjo Beliau merupakan seorang pelukis dan juga pinata tari dari yogyakarta yang sudah terkenal . Bahkan karyanya telah menyebar keseluruh pelosok nusantara . Tari ini di sukai karena beragam dan berlatar belakang tradisi dari budaya-budaya diseluruh indonesia . Ini adalah karya tarinya : Tari Tani, Tari Batik, Tari Wira Pertiwi, Tari Reog, Tari Keris, Tari Bhayangkari

Ayo Mengamati
Tari Daerah Berpasangan
Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan

1. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, tari Piring dipentaskan pada saat panen sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur. Sesuai perkembangan zaman, saat ini tari Piring dipentaskan pada acara-acara penting, seperti acara pernikahan. Tari Piring dibawakan dalam bentuk tari berpasangan putra dan putri yang terdapat dalam sebuah kelompok pementasan.
Tari Berpasangan
2. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari yang terkenal di daerah Melayu, seperti daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru). Tari Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan yang ditarikan secara berpasangan sejenis atau putra dengan putri. Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an. Tari Serampang Dua Belas terdiri atas 12 pola gerak, pola edar, dan tata urutan yang didasari oleh gerakan yang ada dalam tari Melayu, seperti Tari Mak Inang, Tari Ronggeng Melayu, dan Tari Zapin.

4. Tari Legong
Tari Legong dimainkan oleh dua orang penari perempuan. Oleh karena merupakan tarian ritual persembahan, Legong dahulunya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang belum pernah menstruasi. Namun, seiring pergeseran fungsinya sekarang sebagai media hiburan, aturan tersebut sudah ditinggalkan. Penari Legong selalu membawa kipas sebagai alat bantu.

5. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari tradisional asal Bali dan dipentaskan oleh 10 orang yang terdiri atas pasangan mudamudi. Lima penari pria disebut Kecak dan lima penari wanita disebut Janger. Para penari menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan. Tarian ini mengangkat kisah atau drama tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, dan lain sebagainya. Meski tidak sepopuler Tari Kecak atau Tari Pendet, tarian ini sebetulnya memiliki makna yang mendalam.

6. Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu merupakan salah satu tari tradisional Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu menjadi cikal bakal lahirnya tari Jaipong Karawang. Tarian ini dipentaskan oleh penari-penari wanita dengan gerakan dinamis dan saling mengisi. Gerakan yang dilakukan penari Ketuk Tilu di antaranya goyang pinggul, pencok muncid, giteuk, dan geol. Nama ketuk tilu berasal dari bunyi tabuhan 3 buah bonang yang menjadi musik pengiringnya. Kendati cukup terkenal di masa silam, saat ini kepopuleran Tari Ketuk Tilu justru kalah jika dibandingkan Tari Jaipong.

7. Tari Bambangan-Cakil
Bambangan-Cakil merupakan tarian klasik yang terdapat di Jawa Tengah. Tari Bambangan-Cakil menceritakan adegan perang seorang ksatria melawan raksasa. Ksatria tersebut bernama Janaka yang bersifat halus dan lemah lembut sebagai lambang kebaikan. Sebaliknya, raksasa bernama Cakil menggambarkan tokoh berkarakter kasar, sombong, dan beringas yang melambangkan kejahatan. Makna yang terkandung dalam tarian Bambangan-Cakil ialah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti akan kalah dengan kebaikan.

8. Tari Zapin
Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini sarat dengan nuansa keislaman hasil dari proses akulturasi budaya melayu dan budaya Islam di masa silam.

9. Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah salah satu jenis tari tradisional khas yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tari Gandrung dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan dan laki-laki. Penari perempuan sebagai penari gandrung dan penari laki-laki dikenal sebagai “paja”. Musik pengiring tari Gandrung antara lain kempul atau gong, klunting, biola, kendang, dan kethuk.

Tari Gandrung dipentaskan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap kali setelah panen. Pementasan tari Gandrung diselenggarakan sebagai bentuk kegembiraan dan hiburan. Tari Gandrung ini akhirnya menjadi ciri khas seni tari Banyuwangi, sehingga menjadi maskot kota Kabupaten Banyuwangi.

10. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta. Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941. Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak. Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek

Ayo Mencoba
  1. Lihatlah sebuah video tari daerah berpasangan.
  2. Perhatikan gerakan dan pola lantai penari dalam menyajikan tarian.
  3. Tirukan lima gerakan dari tarian tersebut. Berlatihlah melakukan gerakan-gerakan tari tersebut hingga mahir.

Gerak tari berpasangan dapat dilakukan antara laki-laki dan perempuan, perempuan dan perempuan, atau laki-laki dan laki-laki. Namun, dalam pelaksanaannya tidak selalu hanya dua orang penari yang menarikan. Dalam pementasannya, tarian dapat ditarikan oleh beberapa pasang penari sekaligus. Peran tiap penari berbeda-beda, tetapi masing-masing penari berperan serta untuk menghasilkan sajian tari yang terlihat indah dan harmonis.

Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan cara-cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kalian dapat mencari informasi dari buku atau menanyakan kepada Bapak/Ibu guru. Jika membuka internet, mintalah untuk didampingi Bapak/Ibu guru. Buatlah kelompok anak-anak perempuan terpisah dari anak laki-laki. Tuliskan hasil diskusimu, lalu diskusikan dengan kelompok-kelompok lain.
Cara menjaga organ reproduksi antara lain sebagai berikut:
  1. Memakai handuk yang lembut, bersih, tidak berbau/lembab
  2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.
  3. Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain
  4. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
  5. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi
  6. Bagi perempuan saat menstruasi dianjurkan untuk mengganti pembalut 4 kali sehari atau setelah buang air kecil
  7. Laki-laki dianjurkan untuk disunat/khitan agar menurunkan resiko kanker.

Ayo Berkreasi
Coba, buatlah rencana karya berisi cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster atau buklet sederhana. Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam bentuk seperti berikut.

Rencana Karya
Jenis Karya Poster

Bahan dan Alat :
  1. Kertas karton
  2. Spidol
  3. Pensil
  4. Penghapus
  5. Cat kertas

Menjaga Kesehatan Reproduksi
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi antara lain :
  1. Mengganti pakaian dalam 2 kali sehari.
  2. Memakai pakaian dalam yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat 
  3. Menggunakan handuk yang kering dan bersih.
  4. Bagi pria dianjurkan untuk dikhitan agar terhindar dari kanker
  5. Bagi wanita saat menstruasi mengganti pembalut 4 kali sehari atau setelah buang air kecil, tidak menggunakan cairan pembasuh vagina, dan jika sering keputihan segera periksa ke dokter

KESIMPULAN
Hari ini saya belajar tentang
  1. Pengetahuan:; Tari kreasi daerah berpasangan. dan Upaya menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.
  2. Keterampilan: Memeragakan gerak tari daerah berpasangan dan Membuat rencana karya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar