MATERI AJAR
Hari/
Tanggal : Kamis, 19
September 2019
Tema : 3 (Tokoh
dan Penemuan)
Subtema : 3 ( Ayo, Menjadi Penemu )
PB : 1 (satu)
Muatan
PB : B,Indonesia , IPAdan IPS
Muatan Bahasa Indonesia
Kata-Kata Baku
dalam Teks Eksplanasi
Kata-kata baku merupakan kata-kata yang
penulisannya telah sesuai dengan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Kata-kata tidak baku adalah kata yang penulisannya tidak sesuai dengan PUEBI.
Kata-kata baku digunakan pada acara-acara resmi dan penulisa karya ilmiah.
Kata-kata tidak baku biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Bacalah teks di
bawah ini :
Cermati kosakata non-baku
pada teks eksplanasi “Pensil, si Kecil yang Amat
Penting” dalam tabel berikut. Tuliskan
arti kata tersebut dan temukan padanan kosakata bakunya.
No
|
Kata Tidak
Baku
|
Arti Kata
|
Kata baku
|
1.
|
|||
2.
|
|||
3.
|
|||
4.
|
|||
5.
|
Muatan IPS
Peran Teknologi dalam Perubahan Masyarakat di
Bidang Ekonomi
Peran ekonomi dalam perubahan masyarakat
adalah sebagai berikut:
•
Peran teknologi
dalam kegiatan produksi
Sebelum adanya teknologi. Masyarakat melakukan kegiatan produksi
secara tradisional. Petani memanfaatkan tenaga kerbau atau menggunakan cangkul
untuk membajak sawah. Setelah panen, padi ditumbuk menggunakan alu dan lesung.
Kegiatan ini membutuhkan tenaga lebih besar dan waktu lebih lama sehingga
pemenuhan kebutuhan memerlukan waktu lama.
Saat ini, sebagian besar petani sudah menggunakan teknologi dalam
bertani. Petani menggunakan traktor untuk menggarap sawah. Mereka juga menggunakan
mesin penggilingan untuk mengolah padi menjadi beras. Teknologi tersebut
memudahkan produksi padi. Pekerjaan petani menjadi lebih mudah dan cepat
selesai. Teknologi mengubah cara yang selama ini dilakukan petani. Sebelum
adanya teknologi, petani bekerja sama untuk membajak sawah. Masa panen
diputuskan melalui musyawarah. Semenjak ada teknologi, budaya kerja sama dan
musyawarah mulai hilang. Petani dapat membajak sawah sendiri menggunakan
traktor.
•
Peran teknologi
dalam kegiatan distribusi
Kemajuan teknologi juga berperan dalam kegiatan distribusi atau
penyebaran hasil produksi. Salah satunya adalah berkat kemajuan teknologi
transportasi. Kegiatan produksi seperti pertanian dan industry biasanya berada
di luar perkotaan. Hasil produksipun seringkali hanya dapat dinikmati oleh
warga sekitar. Warga di wilayah lain membutuhkan waktu yang lama untuk dapat
menikmati hasil produksi tersebut. Hal ini disebabkan pengangkutan hasil
produksi masih terbatas menggunakan alat transportasi sederhana seperti pedati,
becak, atau sepeda. Keadaan ini menyebabkan barang menjadi langka. Kebutuhan
masyarakat tidak semuanya dapat terpenuhi.
Setelah sarana transportasi berkembang pesat, para produsen dapat
menyalurkan hasil produksi ke berbagai wilayah. Mereka memanfaatkan kemajuan
sarana transportasi seperti mobil bak terbuka untuk mengangkut hasil produksi
seperti sayur, buah, padi, dan jagung. Hasil produksi tersebut disalurkan ke
pasar-pasar sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Selain kebutuhan warga
dalam negeri, kemajuan sarana transportasi juga berpengaruh terhadap pemenuhan
masyarakat luar negeri. Hasil produksi dalam jumlah besar didistribusikan ke
luar negeri menggunakan kapal. Kapal besar dapat mengangkut barang seberat
ratusan ton serta menmpuh jarak jauh. Kemudahan proses distribusi membuat
masyarakat dapat memperoleh kebutuhan dengan mudah. Akibatnya, konsumtif pun
meningkat.
Muatan
IPA
Menjelaskan
Persamaan dan Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian listrik
dibagi menjadi dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel.
Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran edar
saja(tanpa cabang), sedangkan rangkaian parallel merupakan rangkaian listrik
yang memiliki aliran listrik lebih dari satu aliran edarnya (ada cabang).
Adapun persamaan dan perbedaan antara
rangkaian seri dan parallel.
Berikut adalah persamaan antara rangkaian
seri dan parallel;
•
Daya dan arus
listrik yang dibutuhkan dari kedua jenis rangkaian sama besar.
•
Kedua jenis
rangkaian dapat digunakan secara bersama-sama.
•
Kedua jenis
rangkaian memiliki kesamaan hambatan.
Hambatan listrik artinya kemampuan benda untuk
menahan aliran arus listrik. Sebagai contoh, semakin panjang kabel yang
digunakan maka hambatan listrik kemungkinan akan semakin besar pula.
Perbedaan antara
rangkaian seri dan parallel dapat dilihat dari cirri khasnya beserta kelebihan
dan kekurangan setiap rangkaian tersebut.
1.
Ciri khas
rangkaian seri
•
Rangkaian listrik
yang hanya memiliki satu aliran saja.
•
Membutuhkan
sedikit komponen listrik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian
lebih sedikit daripada rangkaian parallel.
•
Cahaya lampu yang
dihasilkan lebih sedikit redup. Selain itu, jumlah lampu yang digunakan pada
rangkaian seri juga berpengaruh pada cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak
lampu yang digunakan, maka cahaya lampu yang dihasilkan semakin redup.
•
Jika salah satu
alat listrik dilepaskan dari rangkaian yang membuat kabel terpisah, akan
mengakibatkan alat listrik lainnya padam.
2.
Cirri khas
rangkaian paralel
·
Rangkaian listrik
yang memiliki lebih dari satu aliran listrik.
·
Membutuhkan
banyak komponen listrik sehingga biaya
yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian paralel lebih besar daripada rangkaian
seri.
·
Cahaya lampu yang
dihasilkan lebih terang. Selain itu juga jumlah lampu yang digunakan pada
rangkaian parallel tidak berpengaruh terhadap cahaya yang dihasilkan. Semakin
banyak lampu yang digunakan maka cahaya lampu akan tetap sama terangnya.
·
Jika salah satu
aliran listrik diputus, maka tidak akan berdampak pada arus listrik di cabang
lain sehingga alat listrik lain tetap menyala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar