Hari/Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tema : 4 (Globalisasi)
Subtema : 1 (Globalisasi di sekitarku)
Pembelajaran : 3 dan PH MTK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (3.4), IPA (3.4)
Tujuan Pembelajaran :
1. siswa mampu menuliskan informasi penting berdasarkan teks eksplanasi dengan baik
2. Siswa mampu menceritakan skema penyaluran energi listrik dirumah dengan tepat.
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
RINGKASAN MATERI
Sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik antara lain air sungai, panas bumi, dan angin.
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit listrik ke berbagai tempat.
Energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan lalu diturunkan tegangannya agar tidak khilangan banyak daya saat transmisi. Sedangkan penurunan tegangan listrik bertujuan untuk menyesuaikan tegangan yang dibutuhkan oleh alat-alat listrik yang ada pada rumah-rumah..
Manusia sangat terbantu dengan adanya peralatan-peralatan listrik, sehingga listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan sistem transmisi untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan oleh pusat pembangkit untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Peran listrik dalam mendukung terjadinya era globalisasi.
Tegangan listrik dari pusat pembangkit dinaikkan oleh transformator hingga 500 kv, lalu disalurkan melalui sistem transmisi bernama SUTET ke berbagai tempat. Setelah itu, energi listrik akan masuk ke gardu induk untuk diturunkan tegangannya menggunakan transformator menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu distribusi untuk diturunkan lagi menjadi 220 v sesuai kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Kini masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai belahan dunia karena adanya listrik.
Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi, sistem distribusi, serta transformator penaik dan penurun tegangan.
Pada PLTA, air sungai/waduk masuk melalui pintu yang diatur katup pengaman menuju tangki pengaman tekanan. Lalu air tersebut dialirkan dari pipa pesat menuju ke turbin melalui katup pengatur tekanan agar tekanan air lebih besar. Turbin akan bergerak karena tekanan air sehingga generator menghasilkan listrik.Listrik dari PLTA, kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator lalu mengalir menuju sistem transmisi. Melalui sistem transmisi ini listrik disalurkan menuju ke gardu induk di berbagai wilayah. Setelah tegangan listrik diturunkan, listrik kemudian disalurkan ke gardu distribusi untuk diturunkan tegangannya menjadi 220 v. Tegangan ini kemudian disalurkan menuju ke rumah-rumah warga.