RABU,10 FEBRUARI 2021/KELAS 5F
Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )
Hari/Tanggal : Kamis, 17 Pebruari 2022
Kelas : V
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema 3 : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
Pembelajaran : 3
Tujuan Tema :
1. siswa dapat mengetahui peristiwa lahirnya Pancasila dengan penuh tanggung jawab.
2. siswa dapat mengidentifikasi makna Pancasila dalam keragaman budaya bangsa dengan penuh kepedulian.
3. siswa dapat mengenal nilai-nilai luhur Pancasila yang berkembang di masyarakat dengan penuh kepedulian
4. siswa dapat menyebutkan perilaku-perilaku di lingkungan sekolah dengan penuh percaya diri
5. siswa dapat mengetahui perbedaan undangan resmi dan tidak resmi
KD :: (Bahasa Indonesia : 3.5, IPS: 3.4, PPkn: 3.3)
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Ayah/Bunda yang hebat, tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama-sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Ayah/Bunda jangan lupa untuk mengingatkan ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19 dan wabah demam berdarah. Terima kasih.
Anak-anak silahkan simak video berikut ini sebelum mengerjakan tugas dari Pak guru...
PERAN PANCASILA DALAM MENJAGA KEBERAGAMAN BANGSA
Peristiwa Lahirnya Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Beda Budaya Tetap Saudara
Melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa merupakan sikap yang perlu dikembangkan sebagai perwujudan sikap positif dalam menyikapi keragaman. Selain itu, juga merupakan sikap dan kegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan.
Berikut ini adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menerima keragaman suku bangsa dan budaya masyarakat lain.
1. Menerima Keberagaman Suku, Bangsa, dan Budaya
2. Mempelajari Kesenian Daerah Lain
3. Mengembangkan Budaya Daerah Sendiri
Ayo Membaca
Siswa SD Juara Pekanbaru Persembahkan Pentas Seni
Pentas seni merupakan kegiatan untuk menumbuhkan percaya diri tampil di depan teman-teman, guru, dan masyarakat umum. Juga untuk menumbuhkan kreativitas dalam berkarya dan berkesenian, melatih kekompakan, serta menumbuhkan rasa ingin tahu bagi teman-teman yang lain. Demikian halnya dengan yang dilaksanakan oleh SD Juara Pekanbaru.
(Silahkan literasi di halaman 184 buku bos tema 7)
Peristiwa- Peristiwa kegiatan Pembangunan Untuk Mengisi Kemerdekaan
Gambar pertama merupakan gambar yang menunjukkan kegiatan belajar siswa didalam kelas. Siswa terlihat antusias dalam belajar.
Gambar kedua memperlihatkan gambar pembangunan infrastruktur seperti gedung-gedung bertingkat.
Gambar ketiga memperlihatkan dua orang atlet bulutangkis yang mendapatkan juara dalam sebuah pertandingan.
Gambar keempat Pergelaran Wayang kulit
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.
Surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Undangan resmi
Undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.
2. Undangan setengah resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi.
3. Undangan tidak resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun, undangan perayaan kelahiran.
Perhatikan beberapa contoh surat undangan berikut, lalu lakukanlah petunjuk kegiatannya.
Tandai dengan warna merah untuk contoh undangan resmi.
Tandai dengan warna kuning untuk contoh undangan setengah resmi.
Tandai dengan warna biru untuk contoh undangan tidak resmi.
Ayo Berdiskusi!
Bersama temanmu, diskusikan persamaan dan perbedaan antara undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi dengan menggunakan tabel di bawah ini!
Jenis Undangan Persamaan
Perbedaan
Undangan resmi Merupakan ajakan untuk
menghadiri suatu acara.
Terdapat alamat, waktu,
dan acara yang jelas.
Mengatasnamakan sebuah instansi atau
organisasi dan kedinasan. Biasanya,
dipergunakan untuk kepentingan
kedinasan.
Undangan setengah resmi
Mengatasnamakan perorangan yang
ditujukan ke perorangan maupun instansi
atau organisasi untuk kepentingan
setengah resmi.
Undangan tidak resmi
Mengatasnamakan perorangan
yang ditujukan kepada perorangan
untuk kepentingan perorangan,
seperti undangan ulang tahun
Untuk Tugas hari ini kalian membuat Undangan Tidak resmi ( Ulang Tahun ), buat semenarik mungkin dikertas buvalo atau karton dikumpulkan hari ini ya kids!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar