Rabu, 03 September 2025

Materi Ajar, Kamis 4 September 2025

Hari / Tanggal       : Kamis, 28 Agustus 2025

Fase/Kelas              : C / VI

Mata Pelajaran       : Pendidikan Pancasila, Seni Rupa

Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran : Murid dapat mengerjakan soal latihan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.

Seni Rupa

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yangdiperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasandalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasarberkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaanlingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberidampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya. Peserta didikmempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa denganmenggunakan kosa kata seni


Tujuan Pembelajaran: 

l Peserta didik dapat menjelaskan pengertian makrame.

l  Peserta didik menyebutkan bahan tali untuk makrame.

l  Peserta didik dapat menguraikan jenis- jenis simpul.

l  Peserta didik dapat menyebutkan contoh karya makrame dan Peserta didik dapat menerapkan langkah pembuatan karya makrame secara kreatif.







Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.


Materi Ajar Pendidikan Pancasila

A. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila adalah dasar negara dan panduan hidup bangsa Indonesia.
Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

⭐ B. Nilai-Nilai dalam Setiap Sila Pancasila

SilaBunyiNilai yang TerkandungContoh Sikap
1️⃣Ketuhanan Yang Maha EsaToleransi, beriman, menghargai agamaBerdoa sebelum belajar, menghormati agama teman
2️⃣Kemanusiaan yang Adil dan BeradabSaling menghormati, tolong-menolongMenolong teman yang kesulitan, tidak mengejek
3️⃣Persatuan IndonesiaCinta tanah air, menghargai perbedaanMenghormati teman dari daerah lain, ikut upacara
4️⃣Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan...Musyawarah, demokrasi, tanggung jawabBerdiskusi bersama, menghargai pendapat orang lain
5️⃣Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat IndonesiaAdil, tidak pilih kasih, gotong royongBerbagi dengan teman, tidak membeda-bedakan

🧠 C. Mengapa Kita Harus Menerapkan Nilai Pancasila?
  • Agar kehidupan rukun dan damai

  • Menumbuhkan sikap saling menghargai

  • Menjadikan bangsa Indonesia kuat, bersatu, dan adil

🏠 D. Contoh Penerapan di Rumah dan Sekolah

TempatContoh Penerapan
Di rumahMembantu orang tua, menghormati saudara, berdoa bersama
Di sekolahTidak membully, mengikuti upacara, ikut piket kelas, bersikap adil saat bermain
Di masyarakatIkut kerja bakti, membuang sampah pada tempatnya, tidak mengejek tetangga berbeda agama

📝 E. Latihan Pemahaman
  1. Apa arti Pancasila sebagai dasar negara?

  2. Sebutkan satu contoh sikap yang mencerminkan sila ke-2!

  3. Bagaimana kamu menerapkan sila ke-3 di sekolah?

  4. Mengapa musyawarah penting dalam kehidupan bersama?


💬 Refleksi

“Nilai Pancasila membantu saya menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab. Saya ingin menerapkan nilai-nilai itu agar hidup saya bermanfaat untuk orang lain.”

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi landasan bagi pembangunan bangsa. Nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, tidak hanya berlaku dalam ruang lingkup politik dan sosial, tetapi juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat hubungan sosial, memperbaiki moralitas, dan membantu menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.

A. Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai-nilai spiritual dan keagamaan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati keberagaman agama, menjunjung tinggi ajaran agama masing-masing, dan berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa dan ibadah dapat memperkuat hubungan antara individu dengan dirinya sendiri dan dengan sesama. Penerapan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa juga dapat diwujudkan dalam sikap saling menghormati dan menghargai berbagai kepercayaan agama.

B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat manusia dan memperlakukan sesama dengan adil. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat diterapkan dengan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, dan gender. Selain itu, sikap peduli terhadap sesama yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang mampu, juga merupakan bentuk penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

C.Persatuan Indonesia

Persatuan adalah kunci keutuhan bangsa Indonesia. Penerapan nilai persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang harmonis dengan sesama warga negara, tanpa memandang perbedaan golongan atau suku. Kegiatan bersama, seperti kerja bakti atau komunitas, juga dapat memperkuat ikatan persatuan yang akan meningkatkan kualitas hidup bersama.

D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai ini mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai ini dapat dilakukan dengan cara berpartisipasi dalam proses demokrasi, seperti memilih pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan terlibat dalam diskusi publik tentang kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi masyarakat.

E. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan sosial dapat diterapkan melalui berbagai langkah, seperti memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai keadilan sosial dapat dilakukan dengan tidak memanfaatkan atau menindas orang lain, tetapi memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.

untuk lebih memahami materi diatas, silahkan disimak video berikut ini:


Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk nyata dari cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap tindakan, sikap, dan keputusan, kita dapat membentuk masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab. Oleh karena itu, penting bagi kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk memahami arti nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

SENI RUPA

Makrame adalah seni mengikat tali untuk menciptakan kerajinan dengan berbagai bentuk dan fungsi. Teknik simpul yang beragam digunakan untuk pembuatannya, menghasilkan produk akhir berupa karya yang unik dan juga fungsional. 

Secara luas, pengertian makrame bisa mencakup hiasan dinding tali simpul, aksesoris pribadi, barang-barang rumah tangga, dan elemen dekoratif pada tas juga pakaian yang dibuat dengan tangan. Untuk mempelajari teknik makrame, Knittopreneurs perlu menguasai berbagai jenis simpul, yang menjadi dasar pembuatan kerajinan tekstil makrame.

Dapat disimpulkan, bahwa pengertian kerajinan makrame adalah seni mengikat tali yang melibatkan penggunaan simpul untuk menciptakan berbagai karya.

Jenis - Jenis Tali Makrame

enis tali makrame dapat dikategorikan berdasarkan bahan seperti katun, linen, dan rami, serta struktur seperti tali single strand (untai tunggal), multi-strand (untai banyak/dipilin), dan tali braided (berkepang)Pemilihan jenis tali ini akan memengaruhi tekstur, kekuatan, dan hasil akhir karya makrame Anda. 
Berdasarkan Bahan:
  • Tali Katun: Paling umum digunakan, tahan lama, lentur, kuat, dan cukup murah. 
  • Tali Linen: Kuat dan halus, menghasilkan tampilan yang indah, tersedia dalam berbagai warna. 
  • Tali Rami: Kuat, serbaguna, dan tahan lama, memberikan kesan pedesaan karena seratnya yang kokoh. 
  • Tali Akrilik: Memiliki serat yang sangat halus, cocok untuk busana makrame. 
  • Tali Nilon (atau Poliester): Mirip dengan sutra dalam tampilan dan tekstur, namun cenderung licin dan ujung-ujungnya mudah lepas jika tidak diikat dengan baik. 
Berdasarkan Struktur:
  • Terdiri dari benang-benang tunggal yang dililit. Jenis ini sangat cocok untuk membuat jumbai atau tassel karena mudah diurai dan disisir. 
  • Beberapa untai tunggal dipilin bersama menjadi satu untuk membentuk tali yang lebih tebal dan kuat. Tali 3-lapis adalah yang paling umum, tetapi tersedia juga 4-lapis atau 5-lapis untuk proyek yang membutuhkan kekuatan lebih. 
  • Braided (Berkepang):
    Tali yang dibentuk seperti kepang dengan lilitan yang banyak. Jenis ini sulit diurai tapi akan menghasilkan jumbai yang lebih bagus dan menjaga tali tidak mudah terlepas. 
Faktor yang Mempengaruhi Pilihan:

  • Hasil Akhir: Tekstur dan kekokohan tali memengaruhi tampilan akhir karya makrame. 
  • Fungsi Proyek: Tali multi-lapis atau kepang lebih kuat dan cocok untuk benda yang menahan beban berat, seperti gantungan pot atau tas. 

Apa Saja Fungsi Kerajinan Makrame?

Selain memiliki fungsi yang dekoratif dan fungsional, makrame pun bisa menawarkan alternatif yang ramah lingkungan untuk produk dekorasi rumah dan fashion. Sebab, umumnya produk akhir kerajinan makrame dibuat dari bahan alami seperti katun, linen, atau rami. 

Makrame juga bisa digunakan untuk penggunaan pribadi ataupun diberikan sebagai kado dan souvenir di berbagai kesempatan. Produknya memiliki nilai lebih, selain cantik juga unik, menjadikannya cocok dijadikan barang yang spesial untuk diberikan kepada orang lain. 

Makrame juga bisa digunakan untuk penggunaan pribadi ataupun diberikan sebagai kado dan souvenir di berbagai kesempatan. Produknya memiliki nilai lebih, selain cantik juga unik, menjadikannya cocok dijadikan barang yang spesial untuk diberikan kepada orang lain.

Mengenal Teknik Dasar dalam Membuat Makrame

Dalam pembuatan kerajinan makrame, teknik yang digunakan berupa variasi dari beberapa simpul dasar yang dikombinasikan untuk menciptakan pola yang kompleks dan unik. Ada beberapa komponen dari kerajinan tangan ini yang Knittopreneurs perlu ingat:

  • Simpul Dasar

Dapat dikatakan sebagai ‘fondasi’ dari semua pembuatan makrame, meliputi simpul datar (flat knot), simpul spiral (spiral knot), dan simpul picot (square knot picot), yang masing-masingnya memberikan tekstur dan pola yang berbeda pada karya makrame.

  • Simpul Lilit

Teknik ini melibatkan melilitkan satu tali di sekitar tali lainnya untuk menciptakan efek yang khas. Kerajinan makrame seperti tas dan dompet biasanya dibuat dengan teknik ini, untuk menambahkan dimensi dan tekstur pada produk.

  • Simpul Tambah

Teknik ini digunakan untuk menambahkan tali baru ke dalam karya makrame, memungkinkan pembuatan desain yang lebih luas dan kompleks.

Memahami Berbagai Jenis Simpul Kerajinan Makrame

Nah, variasi teknik makrame yang sudah kita bahas, biasanya akan dibentuk dari berbagai simpul-simpul berikut:

  • Simpul Cina (Chinese Knot): Salah satu jenis simpul yang sangat dekoratif, sering digunakan untuk aksen pada karya makrame.
  • Simpul Penuh (Square Knot): Dasar dari banyak proyek makrame, simpul ini digunakan untuk membuat pola datar atau tiga dimensi tergantung pada aplikasinya.
  • Simpul Bergelombang (Wavy Knot): Menciptakan efek bergelombang pada karya makrame, dan dapat memberikan tekstur unik pada produk.
  • Simpul Josephine: Kompleks dan dekoratif, sering digunakan untuk menambah detail pada hiasan dinding atau aksesoris.

Contoh Produk Kerajinan Makrame untuk Sehari-Hari

Produk kerajinan makrame sangat beragam, dan bisa dijadikan sebagai dekorasi, berfungsi untuk kehidupan sehari-hari, serta menjadi pilihan kado yang unik. Ada apa saja?

Gantungan Tanaman


Gantungan tanaman dari makrame menambahkan sentuhan alam dan kesan hangat ke dalam ruangan. Knittopreneurs bisa memilih yang dibuat dengan tali atau benang dengan warna-warna netral, atau warna hijau sage. Sangat cocok untuk dekorasi rumah dengan tema alami atau bohemian.

Hiasan Dinding

Sebagai sentuhan dekoratif pada dinding, hiasan makrame bisa memperkaya tampilan keseluruhan dari ruangan. Dengan desainnya yang unik dan menarik, Knittopreneurs bisa menggunakannya untuk memberikan nuansa tenang dan elegan pada ruangan pilihan. 

Pilih warna krem atau putih jika ingin menonjolkan perabotan di ruangan, namun bisa juga memilih warna-warna cerah yang mencolok, dan disesuaikan dengan tema keseluruhan.

Dompet Kecil

Dompet kecil dengan bahan makrame cocok untuk menyimpan barang-barang penting seperti uang atau kartu.

Tas Belanja


Bantal Sofa

Bantal sofa dengan detail makrame cocok diletakkan di ruang tamu, memberikan kenyamanan yang lebih. Knittopreneurs bisa memilih untuk menggunakan warna pastel seperti merah muda atau biru muda, agar tetap unik tapi tidak mudah kotor disaat yang bersamaan.

Tatakan Gelas


Cara Merawat Produk dari Kerajinan Makrame

Jika sudah memiliki produk makrame di rumah, atau berencana membuatnya, Minto sudah mengumpulkan berbagai tips untuk merawatnya:

  • Bersihkan Secara Teratur

Debu dan kotoran bisa menumpuk pada makrame, terutama pada karya yang digantung seperti hiasan dinding atau gantungan tanaman. Gunakan sikat lembut atau penyedot debu dengan ujung yang lebih kecil untuk menghilangkan debu secara rutin.

  • Cuci dengan Hati-Hati

Jika makrame perlu dicuci, cuci dengan tangan menggunakan air dingin dan sabun lembut. Hindari menggunakan pemutih atau detergen keras yang dapat merusak serat tali. Untuk kerajinan makrame yang lebih kecil, bisa juga dimasukkan ke dalam sarung bantal atau tas jaring untuk dicuci di mesin cuci dengan setting paling rendah.

  • Simpan dengan Benar

Saat tidak digunakan atau ingin disimpan, lipat makrame dengan hati-hati untuk menghindari kemungkinan simpul dan tali kusut. Simpan di tempat yang kering dan bebas dari serangga atau hama yang bisa merusak serat tali.

  • Rapikan Simpul dan Fringe

Untuk simpul atau fringe yang terlihat kusut, gunakan sisir dengan gigi yang jarang untuk merapikannya. Ini akan membantu Knittopreneurs dalam menjaga tampilan makrame tetap rapi.

  • Pencegahan Kerusakan

Hindari menempatkan makrame di area yang lembab atau terkena sinar matahari langsung untuk waktu yang lama. Kelembaban bisa menyebabkan tumbuhnya jamur, sementara paparan matahari bisa memudarkan warna.

  • Perawatan Khusus untuk Warna

Untuk makrame yang terbuat dari benang atau tali berwarna (selain putih), pastikan untuk tes kestabilan warna sebelum mencuci. Pertimbangkan juga untuk menggunakan spray pelindung warna yang aman untuk tekstil.

Kesimpulan;

Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Murid sudah mampu mencari informasi penerapan pancasila di kehidupan mereka sehari hari dengan baik. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar