Rabu, 04 Agustus 2021

Materi Ajar Kelas 5E, Kamis 05 Agustus 2021

 Hari/tanggal             :Kamis ,5 Agustus 2021

Tema 1                       : Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 3                  : Lingkungan dan Manfaatnya

Pembelajaran 2         : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia

 

A.    Tujuan Pembelajaran

ü  Dengan mengamati gambar, siswa mampu memahami kelainan tulang sebagai salah satu organ gerak manusia dengan peduli.

ü  Dengan membaca, siswa mampu mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap paragraf dengan tanggung jawab.

ü  Dengan menggambar, siswa dapat membuat komik dengan baik percaya

diri.

 

B.     Rangkuman Materi

 

1.      IPA (KD 3.1)

Sistem gerak pada manusia tersusun atas rangka dan otot.Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas tulang-tulang dengan berbagai bentuk.Sedangkan otot merupakan alat gerak aktif. Sistem gerak manusia terkadang mengalami gangguan maupun kelainan dan penyakit.hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kelainan sejak lahir, karena makanan, kebiasaan yang salah, maupun kecelakaan. Berikut di antara gangguan maupun kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia.

Fraktura/Patah Tulang
Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh.Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).

Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang pun bisa mengalami fraktura.Jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit, maka itu disebut dengan fraktura tertutup.Tetapi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit, maka itu disebut dengan fraktura terbuka.

Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang.Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal. Osteoporosis terjadi karena kekurangan mineral.Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa.

Orang dewasa biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan masa tulang pun menjadi berkurang.Tulang yang kekurangan mineral menjadi rapuh dan mudah patah.

Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan. Retak tulang terjadi karena terdapat keretakan pada tulang akibat suatu insiden.Tulang retak masih dapat disambung kembali.



Lordosis

Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. Lordosis adalah kebalikan dari kifosis. Apabila kifosis adalah kelainan karena tulang yang melengkung ke belakang, maka lordosis adalah melengkungnya tulang ke arah sebaliknya, ke arah depan.

Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah sampng. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf “S”. Penyebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan tulang belakang meliuk-liuk dengan postur yang tidak baik.Selain itu, mengangkat beban yang berlebih dan tidak diseimbangkan dengan anggota badan kanan dan kiri.

Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang. Contoh kebiasaan yang dapat menyebabkan kifosis antara lain adalah kebiasaan duduk yang terlalu membungkuk, posisi membaca yang terlalu membukuk, dan lain-lain.

 

 

2.      Bahasa Indonesia (KD 3. 1)

Ide Pokok

Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf atau inti suatu bacaan baik dalam bentuk paragraf atau wacana.Istilah lain dari ide pokok antara lain gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti paragraf, inti masalah, masalah utama dan lain-lain.Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

Beberapa ciri dari ide pokok antara lain sebagai berikut :

1.      Berupa pikiran utama atau gagasan utama dari sebuah paragraf.

2.      Mengandung inti persoalan yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut.

  1. Letak ide pokok di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif/campuran).

4.      Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topic

  1. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
  2. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah melalui kata kunci kalimat utama tersebut.. Kata kunci yang menunjukkan kalimat utama antara lain: sebagai kesimpulan…, dengan demikian…, yang penting…, intinya…, jadi…, pokoknya….dan lain-lain.

 

Fungsi ide pokok bacaan.

1.      Sebagai gagasan utama yang akan dikembangkan menjadi sebuah paragraf.

2.      Dengan menemukan ide pokok, pembaca sudah memahami hampir seluruh isi bacaan.

3.      Memudahkan dan mempercepat membaca sebuah bacaan.

 

Cara menentukan ide pokok bacaan

1.      Bacalah paragraf dengan cermat!

  1. Cermati kalimat pertama hingga terakhir! Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?

3.      Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan.

  1. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.


Kalimat Utama
Kalimat utama atau disebut juga dengan kalimat topik adalah kalimat yang mengandung gagasan utama mengenai suatu topik yang sedang dibahas di dalam sebuah paragraf.Kalimat utama menjadi acuan untuk mengembangkan suatu paragraf.  Kalimat utama dalam sebuah paragraf memiliki beberapa ciri yang dapat membedakanya dengan kalimat lainnya.

Beberapa ciri kalimat utama antara lain sebagai berikut :

  1. Kalimat utama biasanya  mengandung suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
  2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
  3. Kalimat utama biasanya terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu paragraf.

4.      Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.


Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf.Kalimat penjelas dapat dibedakan dari kalimat utama dengan mengetahui ciri-ciri kalimat penjelas.

Ciri-ciri kalimat penjelas antara lain sebagai berikut :

  1. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penjelasan mengenai topic yang dibahas dalam kalimat utama.

2.      Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.

  1. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya,  dan lain-lain”. 

 

Jenis Paragraf Berdasarkan Kalimat Utama
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.

Secara umum jenis paragraf berdasarkan kalimat utama dibedakan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut :

1.      Paragraf deduktif 

adalah paragraf yang ide pokoknya berada di awal paragraf. Paragraf deduktif mengandung pernyataan umum uyang memerlukan penjelasan yang lebih khusus berupa contoh-contoh.Paragraf deduktif berpola umum-khusus.

Contoh :
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.

2.   Paragraf induktif

adalah paragraf yang ide pokoknya terletak diakhir paragraf. Paragraf induktif merupakan penyimpulan dari hal yang khusus ke hal yang umum.Paragraf induktif berpola khusus-umum.

Contoh :
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, hewan, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.

3.   Paragraf campuran (deduktif-induktif) 

adalah paragraf yang ide pokoknya di awal dan akhir paragraf. Paragraf jenis ini diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian kalimat-kalimat penjelas kemudian diakhiri dengan kesimpulan diakhir paragraf. Dengan kata lain paragraf ini memiliki dua kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.

Contoh :
Handphone sangat berguna bagi kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat komunikasi yang sangat efektif.Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat.Dewasa ini handphone telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan lain-lain. Fitut-fitur tersebut bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.

 

3.      SBdP (KD 3.1)

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks.Teks dalam komik berfungsi untuk menjelaskan, melengkapi, dan memperdalam penyampaian gambar secara keseluruhan.Teks atau kata-kata biasanya disajikan dalam gelembung-gelembung yang diserasikan dengan gambar.

Komik merupakan cerita bergambar yang disajikan secara menarik.Sebagian besar isi cerita dalam komik disajikan dalam bentuk gambar. Meskipun demikian dalam komik juga disajikan bahasa tulis dalam bentuk narasi pengantar maupun bahasa langsung
Ciri-ciri komik antara lain sebagai berikut :

1.      Hadir untuk menyampaikan cerita. Pesan dan informasi disampaikan dengan menggunakan teks dan gambar.

2.      Proporsional. Keberadaan gambar dan teks yang berimbang membuat pembaca komik seakan-akan terlibat dan berperan langsung ke dalam cerita.

3.      Menggunakan bahasa percakapan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang mudah untuk dipahami.

4.      Biasanya bersifat kepahlawanan. Umumnya isi cerita komik akan cenderung membuat pembaca mempunyai rasa atau sikap kepahlawanan.

5.      Penggambaran watak secara sederhana. Penggambaran watak dalam komik dibuat secara sederhana agar pembaca mudah memahami isi cerita dan menangkap pesan yang akan disampaikan dalam cerita.

6.      Menyediakan humor. Kata komik berasal dari komik yang berarti jenaka. Humor dalam komik disajikan secara lugas sehingga akan mudah dipahami pembaca dan biasanya humor yang disajikan sering terjadi dan ada di masyarakat.

Contoh Komik :

Tema : Sikap dan posisi membaca yang benar



Latihan soal
Bacalah bacaan berikut untuk menjawab pertanyaan no. 1!

Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat

 

Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga kestabilan tubuh.Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian aktivitas sehari-hari kita dilakukan dengan posisi duduk, sehingga sangatlah penting untuk mengetahui posisi duduk yang benar untuk menjaga kesehatan tulang punggung kita.

Lalu bagaimanakah posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher itu?Posisi dan sikap duduk yang benar itu adalah posisi dan sikap duduk yang ergonomis. Pada saat duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan tubuh dan menghadap ke depan. Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi tubuh.Siku menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120 derajat.Punggung harus ditopang secara penuh dengan penopang pada saat tegak, atau sedikit bersandar.Posisi paha dan panggul ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan lantai. Sedangkan lutut setinggi

panggul, membentuk sudut 90 derajat.

Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak boleh duduk dengan jangka waktu yang lama.Oleh karena itu seringlah beranjak atau sekedar mengubah posisi. Jika diperlukan, lakukan gerakan peregangan, agar otot-otot kembali lemas

dan tidak terjadi kekakuan.

Selain itu, pada saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan sampai memuntir punggung.Sebaiknya putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu kesatuan.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita.Meskipun kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, namun paling tidak kita harus minum minimal 6 gelas sehari. Hal ini berfungsi untuk menjaga kelembaban otot dan tulang sehingga dapat dengan rileks

melakukan fungsinya.

Ada yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula. Dengan demikian akan terhindar dari timbulnya rasa nyeri dan pegal setelah duduk.

 

1. Berdasarkan bacaan di atas, tuliskan ide pokok paragraf ke 1 dan 2!

2. Sebutkan jenis-jenis kelainan tulang pada manusia….

3. Buatlah komik dengan memilih satu tema berikut :

a. Proses pembuatan gerabah

b. berolahraga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar