Rabu, 23 Oktober 2019

tema 2 subtema 2 pb 4 dan 5


MATERI AJAR KELAS 6

Hari / Tanggal           : Kamis, 24 Oktober 2019
Tema                          : 4 (Globalisasi)
Subtema                     : 2 ( Globalisasi dan Manfaatnya )
Pembelajaran            : 4 dan 5
Muatan PB                : B. Indonesia, PPKn, IPS, SBdP


Muatan Bahasa Indonesia
Menemukan Informasi Penting Suatu Teks dengan Menjawab Pertanyaan

Setiap teks eksplanasi selalu memuat informasi penting di dalamnya. Kamu dapat menemukan informasi penting tersebut dengan cara membaca sungguh-sunggug. Setelah selesai membaca keseluruhan isi teks, kamu dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang teks dengan menggunakan kata tanya berupa apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Setelah membuat pertanyaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai isi teks bacaan.

Muatan PPKn
Menghormati dan Menghargai Keberagaman Kegiatan Ekonomi
Potensi yang terus diasah dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah akan mengantarkan seeorang ke gerbang kesuksesan. Kesuksesan tersebut diwujudkan pada keberhasilan di bidang perekonomian. Keberhasilan suatu usaha ekonomi memberikan manfaat banyak orang. Selain terhadap pemiliknya, keberhasilan usaha ekonomi tersebut juga membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Jika kebutuhan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat pun dikatakan sejahtera.
Kita harus bersikap bijak terhadap keberagaman usaha ekonomi yang ada di sekitar. Jika orang lain memiliki usaha yang berbeda, kita harus tetap saling menghormati dan menghargainya. Menghormati dan menghargai usaha orang lain merupakan salah satu upaya mendukung keberhasilan perekonomian bangsa, karena usaha ekonomi yang berhasil turut memperkuat perekonomian bangsa sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Pembelajaran 5
Muatan IPS

Peran Indonesia dalam Kerja Sama Mengatasi Peredaran Obat-obatan Terlarang

Kenampakan alam negara-negara ASEAN cenderung memiliki kesamaan. Oleh karena itu, gejala-gejala social yang dihadapi oleh masyarakat di negara-negara ASEAN pada umumnya relative sama. Gejala-gejala ssosial yang saat ini sedang mendapat perhatian yang cukup tinggi adalah tentang obat-obatan terlarang.
Sampai saat ini, peredaran obat-obatan terlarang menjadi kejahatan lintas negara yang harus diatasi oleh negara-negara ASEAN. Obat-obatan terlarang memberikan dampak negatif terhadap generasi muda. Generasi muda. Generasi muda merupakan calon penerus bangsa yang akan meneruskan pemerintahan suatu negara. Jika peredaran obat terlarang tidak segera diatasi, hal ini dspat merusak generasi muda sehingga masa depan sebuah bangsa pun terancam.
Oleh sebab itu, seluruh negara ASEAN harus bekerja sama untuk memberantas peredaran obat terlarang tersebut. Indonesia pun ikut berperan dalam kerja sama memberantas peredaran obat terlarang. Kepolisian Indonesia seringkali menangkap pelaku peredaran obat terlarang yang berasal dari negara anggota ASEAN lain. Indonesia kemudian memberikan hukuman terhadap pelaku sebagai efek jera dan mengurangi peredaran obat terlarang di masyarakat. Negara asal pelaku pun menolong proses hokum yang dijalankan. Hal ini membuktikan bahwa negara-negara ASEAN memiliki semangat kebersamaan dan persatuan dalam memberantas kejahatan lintas negara, yaitu obat-obatan terlarang. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam emencapai “ASEAN Drug Free 2015”. Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabiitasi, pencegahan, dan penegakan hokum tentang masalah obat terlarang (narkoba).

Muatan SBdP
Brosur dan Ciri-ciri Brosur
Brosur dibagi menjadi dua, yaitu brosur untuk menawarkan produk dan brosur yang berisi imbauan.
Ciri-ciri brosur adalah sebagai berikut:
         Brosur memiliki ukuran lebih kecil dari poster. Poster biasanya berukuran A3 (29,7cm x 42,0cm)
Sedangkan brosur ukuran A5 ( 14,8 cm x 21,0 cm)
         Brosur biasanya ditempel di dinding atau di tempat yang sudah disediakan, atau dibagikan kepada orang-orang di tempat umum.
         Brosur berisi informasi, atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
         Tulisan di dalam brosur lebih banyak, tetapi tetap dilengkapi dengan gambar.
Macam-macam brosur ada tiga macam bentuk, yaitu sebagai berikut:
         Brosur tanpa lipat.
Brosur jenis ini yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebuatan lain dari brosur ini adalah flyer. Brosur jenis ini berisi informasi yang singkat dan padat. Brosur ini dibagikan di tempat keramaian seperti persimpangan jalan raya, pameran, atau toko.
         Brosur lipat dua
Brosur jenis ini dilipat menjadi dua sehingga memiliki empat halaman. Jika ingin menggunakan gambar yang lebih besar, dapat menggunakan brosur jenis ini.
         Brosur lipat tiga
Brosur lipat tiga sering digunakan untuk mempromosikan suatu produl. Terdapat enam halaman yang dapat diisi dengan gambar atau ilustrasi yang berkaitan dengan produk yang dipromosikan. Detail produk dapat dituliskan dengan rinci dalam brosur ini.
Cara membuat brosur memiliki beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
         Menentukan tema dan ide yang akan disampaikan di dalam brosur.
         Memilih jenis brosur yang akan dibuat, misalnya brosur tanpa lipat.
         Memilih judul yang menarik agar pembaca langsung tertuju pada brosur.
         Mengatur tulisan paa informasi tersebut agar lebih mudah dibaca, seperti ukuran huruf, dan jenis huruf.
         Menyesuaikan ukuran gambar dengan tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar